Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Loji Freemason Rusia menggugat anggota parlemen federal Rusia ke pengadilan untuk kompensasi material atas dugaan penghinaan publik terhadap Freemason.
Dilansir dari Russia Today, 8 September 2018, dalam gugatannya, kepala Freemason Rusia, Andrey Bogdanov, mendesak Vitaly Milonov dari partai Rusia Bersatu untuk membantah pernyataan "palsu dan menghina" tentang Freemasonry dan juga membayar 1 juta rubel sebagai kompensasi untuk kerusakan moral.
Baca: Pertama Kali, Freemason Inggris Kini Terima Anggota Transgender
Perwakilan dari penggugat yang mengatakan bahwa Bogdanov telah mengajukan gugatannya berdasarkan kesimpulan ahli linguistik independen yang mengatakan bahwa pernyataan Milonov tentang Freemasonry memang dapat dilihat sebagai penghinaan dan fitnah.
Vitaly Milonov [Konkov Sergey / TASS]
"Pada Maret 2017, anggota parlemen Duma, Milonov, memberikan pernyataan saat wawancara di mana ia menyebarkan informasi palsu yang merusak kehormatan, martabat dan reputasi bisnis Andrey Bogdanov dan Grand Lodge of Russia," bunyi gugatan itu.
Bogdanov ingin Milonov menyanggah pernyataannya di situs web parlemen dan juga di halaman media sosial paling populer di Rusia, Vkontakte.
"Freemason tidak semanis dan indah seperti yang dilukiskan. Freemason merekrut pegawai negeri berpangkat rendah untuk mempromosikan kepentingan mereka dan Milonov mengumumkan perang terhadap Freemason," tulis gugatan mengutip pernyataan Milonov saat wawancara.
Milonov menuduh persaudaraan Freemason mengganggu politik internal Rusia, merusak demokrasi Rusia dan melayani kepentingan negara asing, yang menjadi markas besar semua organisasi Masonik.
Andrey Bogdanov [masonicforum.ro]
Tindakan hukum Bogdanov melawan Milonov dapat dilihat sebagai pembelaan karena pada Maret 2017 anggota parlemen mengusulkan untuk meluncurkan penyelidikan ke semua organisasi Freemason Rusia untuk memeriksa kepatuhan mereka terhadap Undang-undang Rusia tentang Agen Asing, yang membatasi kegiatan politik kelompok asing dan internasional.
Sidang pengadilan pertama dalam kasus ini dijadwalkan pada 10 Oktober.
Baca: Prancis Tuduh Satelit Rusia Sadap Komunikasi Militer
The Grand Masonic Lodge of Russia atau Loji Besar Freemason Rusia didirikan pada 1995 dan seorang dokter bernama Andrey Bogdanov telah memimpin organisasi tersebut sejak 2007.
Pada 2008, Grand Master Freemason Rusia, Bogdanov, mencalonkan diri sebagai presiden Rusia dan mendapat urutan terakhir dari empat kandidat dengan perolehan 1,3 persen suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini