Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Hizbullah: Insiden Golan Berhubungan dengan Alat Pertahanan Israel

Hizbullah, mengatakan kepada PBB bahwa insiden di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel berkaitan dengan rudal pencegat milik Israel

28 Juli 2024 | 20.38 WIB

Pejabat Israel merespons setelah roket diluncurkan melintasi perbatasan Lebanon dengan Israel yang menurut layanan ambulans Israel, banyak orang terbunuh, di lapangan sepak bola di Majdal Shams, sebuah desa Druze di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 27 Juli 2024. REUTERS/ Ammar Awad
Perbesar
Pejabat Israel merespons setelah roket diluncurkan melintasi perbatasan Lebanon dengan Israel yang menurut layanan ambulans Israel, banyak orang terbunuh, di lapangan sepak bola di Majdal Shams, sebuah desa Druze di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 27 Juli 2024. REUTERS/ Ammar Awad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Lebanon, Hizbullah, mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa insiden di Kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel berkaitan dengan rudal pencegat milik Israel yang jatuh di wilayahnya, menurut portal Axios.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, menurut laporan media daring itu, militer Israel membantah bahwa ada kejadian sepereti itu. Menurut militer Israel Israel, 12 orang muda dan anak-anak tewas pada Sabtu (27/7) dalam serangan di Dataran Tinggi Golan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hizbullah membantah keterlibatan dalam serangan itu.

Meskipun demikian, pejabat Israel mulai menyatakan bahwa perang melawan Hizbullah dan Lebanon akan segera terjadi.

Sampai 1967, Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari Provinsi Quneitra di Suriah, yang sebagian besar dihuni oleh Druze -- masyarakat etnik Arab.

Lebih dari 40.000 orang tinggal di Golan yang diduduki Israel, lebih dari separuhnya adalah penduduk Druze. Druze adalah minoritas Arab yang menganut aliran Islam.

Selama Perang Enam Hari pada 1967, serta perang keempat Arab-Israel pada1973, dua pertiga wilayah strategis ini direbut oleh Israel.

Pada 1981, negara Yahudi tersebut secara sepihak menyatakan kedaulatan atas wilayah tersebut. Namun, Dewan Keamanan PBB tidak mengakui keputusan itu, dan menganggap Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Suriah.

Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak di daerah-daerah di atau dekat perbatasan Lebanon-Israel sejak meletusnya perang Gaza, dalam konflik yang telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara kedua musuh yang bersenjata lengkap.

Hizbullah adalah jaringan kelompok perjuangan paling kuat yang didukung Iran di Timur Tengah dan telah ikut serta mendukung sekutu Palestina mereka, Hamas, sejak Oktober.

Kelompok Irak yang didukung Iran dan Houthi Yaman sama-sama menembaki Israel. Hamas juga melancarkan serangan roket ke Israel dari Lebanon, begitu pula kelompok Sunni Lebanon, Jama'a Islamiya, sejak Oktober.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus