Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Masa Depan Hubungan Indonesia-Australia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong akan berkunjung ke Indonesia. Ingin memperkuat hubungan Indonesia-Australia.

4 Juni 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan memperkuat hubungan dengan Indonesia.

  • Uni Eropa bersepakat untuk menghentikan impor minyak dari Rusia.

  • Malaysia kekurangan ribuan tenaga perawat dan dokter.

Australia

Albanese Perkuat Hubungan dengan Indonesia

ANTHONY Albanese, Perdana Menteri Australia yang baru, memastikan pada Selasa, 31 Mei lalu, bahwa ia bersama Menteri Luar Negeri Penny Wong akan berkunjung ke Indonesia pekan depan. Langkah ini diambil untuk memperkuat hubungan Indonesia-Australia, yang dinilai terabaikan di masa pemerintahan Scott Morrison.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tetangga terbesar kami tampaknya tidak mendapat perhatian dalam agenda pemerintah Morrison,” tulis Wong di The Australian Financial Review pada tahun lalu. Padahal, “Jakarta telah menerima aliran kunjungan internasional tingkat tinggi yang stabil selama masa pandemi, termasuk tiga kunjungan dari Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Albanese telah berjanji memprioritaskan hubungan dengan Indonesia. Dalam pidatonya pada pembukaan pertemuan pemimpin Jepang, Australia, India, dan Amerika Serikat (Quad) di Tokyo, Selasa, 24 Mei lalu, pemimpin Partai Buruh Australia itu juga menyebutkan komitmennya terhadap posisi sentral ASEAN.


Belgia

Uni Eropa Stop Impor Minyak Rusia

SETELAH berunding selama berjam-jam, pemimpin Uni Eropa akhirnya bersepakat menghentikan impor minyak dari Rusia melalui laut pada akhir tahun ini. Adapun aliran minyak melalui pipa tetap berjalan karena rencana penghentian diprotes Hungaria. Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán punya hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan 16,5 persen minyak negeri itu diimpor dari Rusia melalui pipa.

“Kami tahu bahwa kami membutuhkan beberapa minggu sebelum kami dapat mengambil keputusan seperti itu, tapi kami mengirim sinyal yang sangat kuat hari ini,” kata Charles Michel, Presiden Dewan Eropa, seusai pertemuan di Brussels, Belgia, Senin, 30 Mei lalu, seperti dikutip Euronews.

Michel mengatakan sanksi itu akan memangkas sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perang Putin dalam perang Rusia-Ukraina. Keputusan ini adalah bagian dari paket sanksi ekonomi yang disetujui organisasi negara-negara Eropa itu. Uni Eropa adalah pelanggan minyak nomor satu Rusia yang membeli rata-rata 2,2 juta barel minyak dan 1,2 barel produk olahannya per hari. Total nilai impor itu 400 miliar euro atau sekitar Rp 6.225 triliun per tahun.


Malaysia

Krisis Perawat dan Dokter

KEMENTERIAN Kesehatan Malaysia akan mempertimbangkan permintaan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Malaysia (APHM) untuk diizinkan mempekerjakan perawat terlatih dari luar negeri. “Pada suatu waktu, Kementerian Kesehatan diizinkan (melakukannya) dan kemudian dilarang. Saya akan membawa masalah ini ke Menteri (Kesehatan Khairy Jamaluddin) ketika dia kembali dari Jenewa untuk mendiskusikan penyelesaiannya,” ucap Wakil Menteri Kesehatan Noor Azmi Ghazali pada Selasa, 31 Mei lalu, seperti dikutip Malaysia Now.

Perawat mengenakan masker pelindung di Rumah Sakit Sultanah Maliha, Langkawi, Malaysia, September 2021. REUTERS/Lim Huey Teng

Belum jelas berapa angka kebutuhan perawat di Malaysia saat ini. Pemerintah Negara Bagian Johor telah melapor saat ini kekurangan 15-18 ribu perawat. Penyebabnya adalah para perawat dan dokter mengambil pekerjaan di sektor kesehatan di negara tetangga Singapura. “Mereka memperoleh pendapatan yang lebih baik (di Singapura). Pemerintah negara bagian tidak memiliki statistik spesifik berapa banyak perawat dan dokter kami yang bekerja di Singapura, tapi jumlahnya terus bertambah setiap tahun,” ujar Ketua Komite Kesehatan dan Persatuan Johor Ling Tian Soon seperti dikutip Malaymail.

Ling mengaku memahami salah satu alasan utama perawat mencari pekerjaan di Singapura adalah gaji yang lebih tinggi. Ia mengatakan gaji yang diterima perawat di Singapura itu setara dengan gaji dokter spesialis di Malaysia. Dia juga akan melaporkan masalah ini kepada Menteri Khairy.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus