Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

India membuka pintu kerja sama dengan Indonesia untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri.

21 Juli 2024 | 19.30 WIB

Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Perbesar
Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sandeep Chakravorty Duta Besar India untuk Indonesia membuka pintu kerja sama pada pemerintahan Indonesia yang baru untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri seluruh Indonesia, seperti yang dijalankan India dalam upaya memperbaiki gizi anak-anak. India telah menjalankan program makan gratis di sekolah sejak 1925 yang dimulai dari Kota Chennai dan masih berlangsung sampai sekarang di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi. 
 
“Kami mengikuti pemilu presiden yang baru-baru ini dilakukan Indonesia dan dimenangkan Prabowo Subianto. Prabowo berencana menerapkan program makan siang gratis,” kata Duta Besar Chakravorty kepada Tempo, 19 Juli 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurutnya, Prabowo telah mencoba memahami bagaimana skema makan gratis bagi murid-murid di India yang sudah berlangsung sangat lama di India. Dia pun menyebut sudah ada tim ahli dari Indonesia yang kunjungan kerja ke India untuk melihat dapur-dapur sekolah-sekolah di India dijalankan dan berdiskusi dengan ahli di India yang menjalankan skema makan gratis untuk murid-murid. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami mungkin saja punya pilot project dengan Indonesia menggunakan keahlian kami dan efisiensi skema makan gratis untuk murid-murid sekolah di India. Ini program yang tidak mahal seperti yang diperkirakan. Kami bahkan bisa melakukannya pada rate yang ekonomis,” kata Chakravorty. 

Chakravorty menjelaskan skema makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri di India berdampak positif pada pendidikan anak-anak serta tumbuh kembang mereka. Ini juga berperan sebagai ketahanan pangan bagi murid-murid dari kalangan keluarga kurang mampu. 

“Ada organisasi di India yang menjalankan program ini, dan saya siap memperkenalkannya ke Indonesia,” ujarnya. 

Saat ditanya apa kunci sukses India menjalankan skema makan gratis bagi murid-murid, Chakravorty dengan tegas menyatakan kesuksesannya adalah dukungan politik yang dihormati oleh seluruh pihak. India benar-benar menyisihkan budget atau anggaran untuk mendukung dan mengembangkan skema ini. Program makan siang gratis bagi murid sekolah ini masih berjalan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi di seluruh sekolah negeri yang ada di penjuru India. 

“Persoalan higienitas itu mungkin terjadi, namun ini adalah program paling lama yang kami punya. Tim ahli dari Indonesia yang pernah ke India juga melihat program ini, bagaimana makanan bersih diolah, dimasak dan distribusikan. Makanan yang diberikan adalah makanan bernutrisi sehingga berdampak pada tumbuh kembang anak,” katanya. 

Chakravorty meyakini setiap negara itu memiliki karakteristik yang berbeda, dan pihaknya pun yakin Pemerintah Indonesia akan melakukan yang terbaik bagi rakyat Indonesia. India siap menawarkan dukungan dan bantuan. 

“Banyak eksperimen untuk memulai, jika Indonesia berniat bermitra dengan India dalam hal ini – kami akan mendatangankan tim ahli dari India langsung untuk memberikan masukan apa yang terbaik atau bahkan pilot project.” pungkasnya. 

Pilihan editor: Sebagian Besar dari 87 Korban Luka dalam Serangan Israel ke Hodeidah Yaman Alami Luka Bakar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus