Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa invasi militer Negeri Yahudi ke Lebanon adalah “operasi darat terbatas” dengan sasaran yang presisi. Angkatan udara dan unit artileri mereka akan mendukung pasukan darat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sesuai dengan keputusan eselon politik beberapa jam yang lalu, IDF memulai serangan darat terbatas, terlokalisasi, dan terarah berdasarkan informasi intelijen yang akurat terhadap target dan infrastruktur teroris Hizbullah di Lebanon selatan,” kata IDF di akun X resmi mereka pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Target-target itu terletak di desa-desa yang dekat dengan perbatasan dan menimbulkan ancaman langsung bagi masyarakat Israel di Israel utara,” kata IDF.
Menurut IDF, operasi Panah Utara, demikian nama operasi itu, dijalankan sesuai dengan rencana yang ditetapkan oleh Staf Umum IDF dan Pasukan Komando Utara. Prajurit IDG telah dilatih dan dipersiapkan untuk operasi ini dalam beberapa bulan terakhir.
“Operasi-operasi ini telah disetujui dan dilaksanakan sesuai dengan keputusan eselon politik,” kata IDF. “Operasi Panah Utara akan terus berlanjut sesuai dengan penilaian situasi dan secara paralel dengan pertempuran di Gaza dan di arena-arena lain.
IDF menekankan bahwa operasi ini akan terus berlangsung untuk mencapai tujuan perang. Mereka akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk membela warga Israel dan memulangkan warga Israel utara ke rumah-rumah mereka.
Dalam operasi Panah Utara ini IDF mengerahkan antara lain Divisi ke-98, yang baru menyelesaikan tugasnya di Gaza. “Setelah beroperasi di Gaza, tempat para prajurit divisi ke-98 memperoleh keterampilan dan pengalaman operasional, mereka bergerak ke utara dan sekarang melakukan operasi terbatas, terlokalisasi, dan terarah yang dimulai tadi malam (30 September 2024),” kata IDF.
Divisi ke-98, yang juga dikenal sebagai formasi penembak atau divisi pasukan terjun payung, adalah salah satu unit pasukan tempur Israel yang paling elite dan serba bisa. Divisi ini terkenal karena kemampuan udaranya dan kemampuannya untuk mengerahkan pasukan dengan cepat di berbagai medan operasi.
Pilihan editor:
- Bagaimana Intelijen Israel Melacak Lokasi Hassan Nasrallah dan Membunuhnya
- Bagaimana Milisi Houthi Menguasai Yaman
- Gaza Kedua di Libanon Selatan
- Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel
- Bagaimana Israel Membunuh Hassan Nasrallah dengan Bantuan Mata-mata Iran