Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari milisi ISIS pada Juni lalu.
Pejabat sipil Kementerian Dalam Negeri Irak, Saad Hamid, kepada Anadolu menjelaskan, jasad-jasad itu ditemukan terimpit di reruntuhan bangunan.
Baca: Irak Klaim Berhasil Usir ISIS dari Mosul
Selain itu, sekitar 400-500 jasad perlu segera dievakuasi dari berbagai reruntuhan bangunan. Hanya saja, kata Hamid, timnya tidak memiliki peralatan untuk menggali jasad itu dari reruntuhan bangunan. Selain itu, tim juga menghadapi masalah keamanan.
Saat menguasai Mosul, milisi ISIS menembak dari semua sisi, termasuk bunker, terowongan, hingga bangunan di bawah tanah.
Baca: ISIS Terusir dari Mosul, Militer Amerika Bertahan di Irak
Pada Juni lalu, pasukan Irak di Mosul menguasai kembali kota di utara Mosul, Provinsi Niniveh, setelah sembilan bulan bertempur. Agustus lalu, ISIS diusir keluar dari Tal Afar setelah seminggu operasi militer.
ISIS menguasai sejumlah kota besar di Irak sejak tiga tahun lalu. Koalisi militer yang dipimpin Amerika Serikat melakukan operasi besar-besaran mengusir ISIS dari Irak. Namun hingga saat ini, Irak belum sepenuhnya bebas dari cengkeraman milisi bersenjata itu.
MIDDLE EAST MONITOR | MARIA RITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini