Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Israel membalas serangan Hizbullah di sebelah timur kota pelabuhan Tirus, Lebanon pada Jumat dini hari. Serangan itu menyebabkan seorang perempuan sipil tewas dan lebih dari selusin orang terluka. Banyak korbannya adalah adalah anak-anak, menurut dua sumber keamanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangan itu terjadi tak lama setelah Hizbullah mengatakan telah meluncurkan roket dan mempersenjatai drone ke sembilan lokasi militer Israel. Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas kematian komandan Hizbullah.
Sumber keamanan mengatakan bahwa ini adalah serangan terbesar yang dilakukan Hizbullah sejak Oktober, ketika kelompok tersebut mulai baku tembak dengan Israel bersamaan dengan perang Gaza.
Sebelum serangan itu, Israel mengatakan bahwa Hizbullah, Iran dan pemerintah Lebanon memikul tanggung jawab penuh atas meningkatnya kekerasan di perbatasan kedua negara. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa eskalasi mungkin akan terjadi.
“Lebanon dan Hizbullah, di bawah bimbingan Iran, memikul tanggung jawab penuh atas memburuknya situasi keamanan di utara,” kata juru bicara pemerintah Israel David Mencer. “Baik melalui upaya diplomatik, Israel akan memulihkan keamanan di perbatasan utara kami.”
AL ARABIYA