Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

21 April 2024 | 17.42 WIB

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Perbesar
Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB “untuk melakukan pembicaraan protes” pada Ahad 21 April 2024, kata juru bicara kementerian luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal ini terjadi setelah Otoritas Palestina mengatakan akan “mempertimbangkan kembali” hubungannya dengan Amerika Serikat setelah Washington memveto upaya keanggotaan Palestina awal pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemungutan suara pada Kamis menunjukkan 12 negara di Dewan Keamanan PBB mendukung resolusi yang merekomendasikan keanggotaan penuh Palestina dan dua negara – Inggris dan Swiss – abstain.

Hanya Amerika Serikat, sekutu paling setia Israel, yang memberikan suara menentang, dan menggunakan hak vetonya untuk memblokir resolusi tersebut.

Pada Sabtu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Oren Marmorstein mengatakan kementeriannya “akan memanggil duta besar negara-negara yang memberikan suara di Dewan Keamanan untuk meningkatkan status Palestina di PBB untuk melakukan pembicaraan protes.”

“Duta Besar Prancis, Jepang, Korea Selatan, Malta, Republik Slovakia dan Ekuador akan dipanggil besok dan mereka akan mendapat protes keras,” katanya dalam sebuah postingan di X.

“Protes serupa akan terjadi di negara-negara lain,” katanya.

“Pesan jelas yang akan disampaikan kepada para duta besar: Sebuah isyarat politik kepada Palestina dan seruan untuk mengakui negara Palestina – enam bulan setelah pembantaian 7 Oktober – adalah hadiah bagi terorisme.”

Rancangan resolusi tersebut menyerukan rekomendasi kepada Majelis Umum “agar Negara Palestina diterima menjadi anggota PBB” menggantikan status “negara pengamat non-anggota” yang saat ini dipegangnya sejak tahun 2012.

Mayoritas dari 193 negara anggota PBB – 137, menurut perhitungan Palestina – telah mengakui negara Palestina.

AL ARABIYA

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus