Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan udara dan bentrok antara tentara Israel dengan kelomok Hamas mengguncang Gaza pada Rabu, 19 Juni 2024. Saat yang sama, militer Israel memperingatkan mereka juga telah menyiapkan sebuah serangan melawan kelompok Hizbullah di utara Lebanon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejumlah saksi mata dan lembaga pertahanan sipil di Jalur Gaza melaporkan israel menjatuhkan bom di barat Rafah. Sedangkan tim medis mengatakan serangan drone dan hujan tembakan telah menewaskan setidaknya tujuh orang.
Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan akan dilakukan sebuah jeda kemanusiaan di wilayah timur Rafah yang menjadi area masuk ke Gaza. Namun Juru bicara PBB mengatakan jeda kemanusiaan yang dimaksud militer Israel harus diartikan sebaliknya, di mana belum banyak bantuan kemanusiaan yang diterima warga Gaza yang membutuhkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Delapan bulan lebih berkecamuknya perang Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas, telah menimbulkan bencana kemanusiaan yang mengerikan yang dialami warga Palestina di Gaza. PBB berulangkali memperingatkan bahaya kelaparan.
Perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir sudah tertutup sejak pasukan Israel merampas area bagian Palestina pada awal Mei 2024. Sedangkan sisi Karem Shalom dibagian Israel masih beroperasi meski dalam kapasitas yang sangat terbatas, termasuk area yang dijadikan untuk pertempuran.
Wakil Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan belum lama ini sudah ada ‘perkembangan’ dalam hal pendistribusian bantuan ke wilayah utara Gaza, namun kemunduran yang sangat signifikan terjadi di area selatan Gaza.
“Bahan-bahan pokok sudah tersedia di pasar-pasar di area selatan dan tengah Gaza, hanya saja harganya tidak terjangkau bagi banyak orang,” kata Haq.
Perang Gaza telah meningkatkan ketegangan di kawasan. Militer Israel pada Senin, 17 Juni 2024, mengatakan sejumlah rencana operasi penyerangan di Lebanon sudah disetujui dan divalidasi. Pada Rabu, 19 Juni 2024, militer Israel menjelaskan jet-jet tempurnya telah menyerang sejumlah target milik Hizbullah di selatan Lebanon dalam serangan satu malam. Dilaporkan pula sebuah drone menyusup ke dekat Kota Metula.
Sumber: english.alarabiya.net
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini