Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Istri Navalny Masih Meragukan Kematian Suaminya

Yulia Navalnaya, istri tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, masih meragukan kematian suaminya

17 Februari 2024 | 15.00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia Navalnaya terlihat di dalam pesawat selama penerbangan dari Berlin ke Moskow, 17 Januari 2021. REUTERS/Maria Vasilyeva
Perbesar
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia Navalnaya terlihat di dalam pesawat selama penerbangan dari Berlin ke Moskow, 17 Januari 2021. REUTERS/Maria Vasilyeva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Yulia Navalnaya, istri tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, mengatakan pada Jumat bahwa dia tidak yakin apakah bisa mempercayai laporan tentang kematian suaminya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Navalnaya mengungkapkan keraguannya dalam Konferensi Keamanan Munich di Jerman, dengan mengatakan semua informasi tentang kematian suaminya hanya berasal dari sumber negara Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya tidak tahu apakah harus mempercayai berita buruk yang kami dapatkan hanya dari sumber-sumber negara,” katanya.

Jika informasi tersebut benar, dia akan meminta pertanggungjawaban Presiden Rusia Vladimir Putin, teman-temannya, dan pemerintah, kata Navalnaya.

“Saya ingin Putin tahu bahwa dia, seluruh lingkungannya, teman-temannya, pemerintahannya akan memikul tanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan terhadap negara kita, terhadap keluarga dan suami saya,” katanya.

Dia meminta komunitas global untuk bersatu dan mendukung tuntutannya.

Lembaga pemasyarakatan Rusia mengatakan pada Jumat bahwa tokoh oposisi Alexei Navalny, 47 tahun, meninggal di penjara saat menjalani hukumannya.

Badan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Navalny kehilangan kesadaran setelah berjalan-jalan di Distrik Otonomi Yamalo-Nenets Arktik, tempat koloni itu berada.

Pihak berwenang Rusia melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui fakta seputar kematian Navalny.

Navalny ditangkap pada Januari 2021 setelah dirawat karena keracunan di rumah sakit Jerman. Negara-negara Barat dan Navalny sendiri menyalahkan Rusia atas keracunan tersebut, sebuah klaim yang dibantah oleh Kremlin.

Pada Agustus, dia dijatuhi hukuman 19 tahun penjara karena ekstremisme dan kejahatan lainnya. Dia sudah menjalani hukuman penjara 11 tahun lima bulan karena penipuan.

ANADOLU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus