Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Jenderal Iran Bilang Ini Soal Normalisasi Hubungan UEA dan Israel

Pemerintah Israel menyepakati normalisasi hubungan dengan UEA dan menghentikan sementara pencaplokan wilayah Tepi Barat namun dikritik Iran.

16 Agustus 2020 | 17.09 WIB

Suasana uji coba rudal misil generasi terbaru dalam latihan militer di Teluk Oman, Iran, 17 Juni 2020. Angkatan bersenjata Iran merilis foto-foto yang memperlihatkan rudal ditembakkan dari kapal dan bagian belakang truk yang meledakkan sebuah kapal di tengah laut. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Perbesar
Suasana uji coba rudal misil generasi terbaru dalam latihan militer di Teluk Oman, Iran, 17 Juni 2020. Angkatan bersenjata Iran merilis foto-foto yang memperlihatkan rudal ditembakkan dari kapal dan bagian belakang truk yang meledakkan sebuah kapal di tengah laut. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Dubai – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, mengatakan pendekatan Iran kepada pemerintah Uni Emirat Arab atau UEA, bakal berubah setelah negara itu menjalin normalisasi hubungan dengan Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Jika terjadi sesuatu di wilayah Teluk Persia dan dan jika keamanan nasional kami terganggu, betapapun kecilnya, kami akan meminta tanggung jawab kepada UEA dan kami tidak akan menoleransinya,” kata Bagheri seperti dilansir Reuters pada Ahad, 16 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UEA dan Israel baru saja mengumumkan kesepakatan normalisasi hubungan kedua negara. Ini membuat Israel memberi konsesi menghentikan pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat, Palestina

Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan negaranya hanya menghentikan sementara rencana aneksasi wilayah yang dihuni warga Yahudi hingga kesepakatan dengan UEA tercapai.

Selain dengan UEA, Israel juga mencoba melakukan normalisasi hubungan dengan Bahrain dan Moroko. Namun, upaya ini mendapat tentangan dari sejumlah negara seperti Iran dan kelompok perlawan Palestina.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus