Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Jika Terjadi Perang, Ini Situs-situs Vital Israel yang Akan Jadi Target Hizbullah

Hizbullah telah merilis rekaman target-target vital Israel, yang konon hanya diketahui oleh aparat keamanan Israel.

23 Juni 2024 | 16.52 WIB

Tangkapan layar dari video Hizbullah yang baru diterbitkan menunjukkan situs-situs penting Israel yang menjadi sasaran jika terjadi perang dengan Lebanon. Tangkapan layar khusus ini menunjukkan fasilitas nuklir Dimona. Media Militer
Perbesar
Tangkapan layar dari video Hizbullah yang baru diterbitkan menunjukkan situs-situs penting Israel yang menjadi sasaran jika terjadi perang dengan Lebanon. Tangkapan layar khusus ini menunjukkan fasilitas nuklir Dimona. Media Militer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Media Militer Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah - merilis sebuah video yang menunjukkan target-target vital Israel yang hanya diketahui oleh aparat keamanan penjajah itu, yang mengisyaratkan bahwa situs-situs tersebut akan menjadi sasaran jika terjadi perang melawan Lebanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Video tersebut termasuk potongan pidato terbaru Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, yang memperingatkan pendudukan Israel bahwa Perlawanan akan bertempur tanpa batas jika perang dipaksakan terhadap Lebanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel akan menyesal telah melancarkan perang terhadap Lebanon, katanya.

Kompleks HaKirya, yang meliputi markas besar Kementerian Keamanan, Staf Umum, dan banyak pemimpin staf militer senior, juga diperlihatkan.

Daftar target potensial yang disertakan dalam video:

Target-target vital di Haifa

Pelabuhan Ashdod

Pembangkit listrik Hadera

Bandara Militer Ramat David di Afula

Bandara Pengrion

Pangkalan Nevatim

Kilang minyak di pantai

Negev

Area satelit di Yehuda

Pusat Penelitian di Reaktor Nuklir Dimona

Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah misi Hoopoe, di mana Hizbullah mengumpulkan rekaman yang menunjukkan drone pengintai mereka terbang di atas petak-petak tanah Palestina yang diduduki, termasuk Kiryat Shmona, Nahariya, Safad, Karmiel, Afula, hingga ke Haifa dan pelabuhannya.

Berjudul "Inilah yang dibawa pulang oleh Hoopoe," video berdurasi sembilan menit setengah itu mengambil rekaman dan mengekspos situs-situs sensitif Israel. Hizbullah mengindikasikan bahwa video tersebut hanyalah episode pertama dari episode-episode berikutnya, menyoroti bahwa pesawat tak berawak tersebut melewati pertahanan udara Israel dan kembali ke wilayah udara Lebanon tanpa terdeteksi.

Rekaman yang dipublikasikan termasuk informasi intelijen tentang situs-situs Israel di dalam wilayah Palestina yang diduduki dan dengan jelas menunjukkan bahwa pesawat tak berawak itu tiba di pelabuhan Haifa dalam keadaan utuh. Drone Hizbullah membawa kembali rekaman dan informasi tentang situs-situs sensitif yang mereka tangkap di Haifa, mulai dari pelabuhan itu sendiri hingga kilang minyak dan pabrik-pabrik militer, belum lagi lokasi-lokasi kapal perang militer dan pusat-pusat ekonomi penting di pelabuhan tersebut.

AL MAYADEEN

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus