Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menemui Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador seusai menutup rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2023 di San Fransisco. Dalam pertemuan bilateral dengan Obrador, kedua pemimpin diperkirakan membahas migrasi dan cara menindak perdagangan fentanil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan bilateral ini terjadi ketika kedua negara berselisih mengenai beberapa masalah perdagangan yang signifikan, termasuk upaya Meksiko untuk menghentikan penggunaan jagung hasil rekayasa genetika – sebuah langkah yang merugikan petani Amerika Serikat – dan upaya memblokir investasi energi Amerika Serikat ke Meksiko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemerosotan hubungan perdagangan antara Washington dan Mexico City terjadi bahkan ketika integrasi ekonomi mereka semakin meningkat. Menyalip Kanada dan Cina, Meksiko menjadi mitra dagang barang terbesar Amerika Serikat pada paruh pertama 2023, mencapai total perdagangan sebesar US$396,6 miliar (Rp6,1 kuadriliun). Angka ini beriringan dengan pertumbuhan produksi otomotif Meksiko dan pengalihan rantai pasokan perusahaan-perusahaan Amerika lainnya dari Cina ke Meksiko.
Pada 2022, Meksiko mengalami surplus perdagangan barang senilai US$130,5 miliar (Rp2 kuadriliun) dengan AS. Surplus ini berada di jalur yang lebih dari dua kali lipat dibandingkan surplus US$69 miliar (Rp1 kuadriliun) pada 2017.
Saat itu, mantan Presiden Donald Trump meluncurkan negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) setelah mengancam untuk keluar dari perjanjian tersebut, dengan alasan bahwa hal tersebut menguras lapangan kerja manufaktur AS.
Sebelumnya, Biden rapat dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Rabu, 15 November 2023 dan keesokan harinya menyoroti hubungan ekonomi yang kuat antara Amerika Serikat dan negara-negara Pasifik lainnya, akan mengadakan pertemuan besar terakhir dengan para pemimpin pada Jumat, 17 November 2023 waktu setempat. Ia akan secara resmi memindahkan keketuaan APEC kepada Presiden Peru Dina Boluarte.
REUTERS