Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Jurnalis Amerika-Rusia Alsu Kurmasheva Ditahan Rusia

Alsu Kurmasheva adalah jurnalis Amerika kedua yang ditahan oleh Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

19 Oktober 2023 | 12.35 WIB

Alsou Kurmasheva, jurnalis Rusia-Amerika untuk Radio Free Europe/Radio Liberty, telah ditahan di Rusia. REF/RL
Perbesar
Alsou Kurmasheva, jurnalis Rusia-Amerika untuk Radio Free Europe/Radio Liberty, telah ditahan di Rusia. REF/RL

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis Amerika-Rusia yang bekerja untuk Radio Free Europe/Radio Liberty telah ditahan di Rusia dan didakwa karena tidak mendaftar sebagai agen asing, hal ini diungkapkan RFE/RL dan kelompok pengawas jurnalis pada Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Alsu Kurmasheva, editor layanan Tatar-Bashkir yang didanai Kongres AS, “perlu dibebaskan agar dia dapat segera kembali ke keluarganya,” kata penjabat presiden RFE/RL Jeffrey Gedmin dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia adalah jurnalis AS kedua yang ditahan oleh Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Evan Gershkovich, reporter Wall Street Journal, telah ditahan sejak Maret karena dituduh melakukan spionase.ceko

Kurmasheva tinggal di Praha, Republik Ceko, tetapi memasuki Rusia pada 20 Mei lalu untuk urusan darurat keluarga, kata Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang berbasis di New York dalam sebuah pernyataan.

Dia ditahan sementara di bandara Kazan pada 2 Juni sebelum penerbangan pulang, di mana paspor AS dan Rusianya disita. Ia kemudian didenda karena gagal mendaftarkan paspor Amerikanya ke pihak berwenang Rusia, menurut RFE/RFL.

Dia sedang menunggu pengembalian paspornya ketika dakwaan baru diumumkan, kata CPJ, dan menambahkan bahwa jika terbukti bersalah dia menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Organisasi tersebut mengatakan pihaknya “sangat prihatin” dengan tuduhan tersebut.

Pihak berwenang Rusia harus “segera membebaskannya dan membatalkan semua tuduhan terhadapnya,” kata Gulnoza Said, koordinator program CPJ di Eropa dan Asia Tengah.

“Jurnalisme bukanlah kejahatan dan penahanan Kurmasheva merupakan bukti lebih lanjut bahwa Rusia bertekad untuk membungkam pemberitaan independen.”

AL ARABIYA | FRANCE24

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus