Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden

12 September 2024 | 16.39 WIB

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein
material-symbols:fullscreenPerbesar
Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden, yang diadakan pada Selasa, 10 September 2024, waktu setempat. Sebelum debat, Trump beberapa kali melempar narasi negatif terhadap Kamala Harris. Namun, kali ini, mereka berdua berhadapan langsung untuk adu gagasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tentang Kamala Harris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Dianggap Unggul

Komentator politik dan jajak pendapat tidak resmi sebagian besar memandang Kamala Harris unggul dalam debat. Sebuah jajak pendapat CNN mengungkapkan, para pengamat debat menyatakan Kamala Harris unggul dengan selisih suara 63-37. Sebuah jajak pendapat YouGov menyatakan Harris unggul dengan selisih suara 43-28 di antara para pemilih terdaftar. Para pakar di Fox News, setuju Kamala Harris mengungguli Trump.

2. Menghadapi Trump

Debat ini menjadi pertemuan pertama mereka di satu panggung. Setelah sampai di Philadelphia pada Senin waktu setempat, Harris menyatakan dia merasa baik menjelang debat. Pada saat yang sama, dia mengatakan akan menghadapi kemungkinan penghinaan pribadi dari Donald Trump.

"Kami harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa dia mungkin akan mengatakan banyak hal yang tidak benar," kata Kamala Harris.

3. Dukungan dari Taylor Swift

Penyanyi Taylor Swift menyebut Kamala Harris sebagai pemimpin yang teguh dan berbakat yang dapat memimpin negara dengan tenang. 

"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024. Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya," kata Swift dalam unggahannya pada Rabu, 11 September 2024.

4. Bicara Gencatan Senjata

Dalam debat, Donald Trump menuduh Kamala Harris memiliki sikap anti-Israel. "Dia membenci Israel. Jika dia menjadi presiden, saya yakin Israel tidak akan ada dalam waktu dua tahun dari sekarang,” kata Trump.

Tuduhan itu ditanggapi Harris dengan mengatakan dirinya mendukung Israel sepanjang karier dan hidupnya. "Sepanjang karier dan hidup saya mendukung Israel dan rakyat Israel," katanya,

Namun ia menegaskan kembali posisinya untuk solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina. Menurut dia, cara untuk mengakhiri hal tersebut adalah dengan kesepakatan gencatan senjata. “Perang ini harus segera diakhiri. Dan, cara untuk mengakhirinya adalah kita memerlukan kesepakatan gencatan senjata,” ujar Harris.

5. Ingin Amerika Serikat Menyaingi Teknologi Cina

Saat debat Pilpres Amerika Serikat, Harris mengatakan, penting bagi Amerika Serikat untuk memenangi persaingan teknologi atas Cina. Menurut dia, Amerika Serikat perlu meningkatkan produksi mikrocip. 

"Kebijakan tentang Cina harus memastikan Amerika Serikat memenangi kompetisi abad ke-21, yang artinya berfokus rincian apa yang diperlukan, berfokus ubungan dengan sekutu dan investasi teknologi berbasis Amerika,” katanya.

DEWI RINA CAHYANI | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus