Kasus Penembakan Lagi: 4 Senjata Api Ini Boleh Dimiliki oleh Warga Amerika

TEMPO.CO, Jakarta -Satu orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam peristiwa penembakan yang terjadi di wilayah Houston, Texas, Amerika Serikat pada Ahad, 12 Desember 2021.

Penembakan ini terjadi ketika puluhan orang berkumpul untuk pesta lilin dan tiba-tiba sebuah kendaraan mendekat serta seseorang di dalamnya melepaskan tembakan.

Dari 14 orang yang luka-luka ada tiga orang dalam kondisi kiritis. Polisi setempat bleum berhasil mengidentifikasi pelaku yang kabur setelah melakukan aksi penembakan.

Penembakan yang terjadi di Blok 1400 North Market Loop ini menambah daftar panjang aksi serupa yang terjadi di Amerika Serikat.

Sebelumnya sudah banyak aksi serupa yang terjadi di Amerika Serikat. Sebenarnya, senjata api jenis apa yang boleh digunakan oleh warga sipil di Amerika Serikat?

Berikut ini adalah senjata api yang boleh dipakai oleh warga sipil di Amerika Serikat.

1. Flamethrower

Pelontar api adalah senjata yang banyak digunakan oelh militer AS untuk menghancurkan banteng, bunker, dan kendaraan. Senjata ini dianggap membahayakan dan bisa menyebabkan kematian. Namun, di beberapa negara bagian, warga sipil diperbolehkan untuk memiliki flamethrower.

2. Cannon

Senjata api berjenis meriam ini boleh dimiliki oleh warga sipil di AS dan warga sipil di sana bisa mendapatkannya melalui toko online ataupun langsung membelinya melalui dealer-dealer senjata api.

3. Miniguns

Senjata api berjenis miniguns juga boleh dimiliki oleh warga sipil. Namun, untuk memiliki senjata api jenis ini terdapat batasan umur yang harus dipatuhi, yaitu pemiliki senjata api jenis ini harus sudah berusia 21 tahun.

4. Grenade Launchers

Peluncur granat adalah senjata api yang berfungsi untuk meluncurkan granat dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi. Di AS, warga sipil boleh memiliki peluncur granat secara legal.

Namun, untuk memiliki senjata ini, warga sipil harus melaporkan diri ke pemerintah federal setempat dan membayar pajak kepemilikan senjata jenis ini.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Tiga Anggota Hamas Tewas dalam Penembakan di Kamp Pengungsi Palestina Lebanon