Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

KBRI Pastikan Kerja Sama Indonesia dengan Ukraina Tak Terdampak Konflik

KBRI di Kyiv, Ukraina menjelaskan kerja sama Indonesia dan Ukraina tidak terdampak oleh ketegangan di perbatasan Ukraina dan Rusia.

16 Februari 2022 | 16.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kerja sama Ukraina dan Indonesia tidak terganggu dengan ketegangan geopolitik di wilayah perbatasan Ukraina dengan Rusia. Pejabat Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kyiv, Ukraina, Erna Herlina menyebut Indonesia dan Ukraina pada tahun ini bahkan akan merayakan kerja sama bilateral kedua negara yang sudah lama terbentuk.

 
"Kerjasama RI-Ukraina masih berjalan dengan baik di berbagai bidang. Tahun ini, Indonesia – Ukraina akan merayakan 30 tahun hubungan diplomatik yang rencananya akan dirayakan dengan berbagai aktivitas yang mempererat hubungan kedua negara," kata Erna kepada Tempo, Selasa 15 Februari malam.
 
 
Sejumlah tank berpartisipasi dalam atihan militer yang diadakan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di wilayah Grodno, Belarusia, 12 Februari 2022. Latihan ini menunjukan kekuatan Rusia dengan memberikan peningkatan kemampuan dalam kebuntuannya dengan Barat atas Ukraina. Belarusian Defence Ministry/Handout via REUTERS
 
Dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal, mencatat Indonesia memiliki investasi di Ukraina, diantaranya investasi di perusahaan bidang farmasi dan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan marketing. Sedangkan, investasi langsung Ukraina ke Indonesia pada 2021 ada sekitar 55 proyek dengan nilai USD 1,13 juta atau Rp16,1 miliar.
 
 
Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, Erna melaporkan nilai perdagangan Indonesia-Ukraina pada 2021 menyentuh angka USD 1,46 milyar atau Rp20,8 triliun. Nilai tersebut naik 22,83 persen, dibandingkan tahun 2020, dengan dengan jumlah sebesar USD 1,19 milyar atau Rp16.9 triliun.
 
 
Angka nilai perdagangan tersebut, juga berhasil melampaui nilai transaksi perdagangan sebelum pandemi pada 2019, yaitu USD 1,26 milyar atau Rp17,9 triliun.
 
 
"Ekspor Indonesia yang paling besar adalah kelapa sawit, yakni 66,58 persen dari total ekspor Indonesia. Sedangkan impor terbesar dari Ukraina adalah gandum sebesar 93 persen," kata Erna.
 
 
Perbatasan Rusia dan Ukraina saat ini sedang diselimuti ketegangan, bahan sempat muncul isu bakal terjadi penyerangan Rusia ke Ukraina pada 16 Februari 2022. Dampak ketegangan ini mulai terasa pada saham-saham Rusia, bahkan beberapa hari sebelum ada peringatan Invasi.
 
 
 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus