Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas polisi dari stasiun Lumphini, Bangkok, Thailand dikerahkan pada Senin untuk membubarkan perkelahian yang terjadi di sebuah restoran di Soi Sukhumvit 11 dekat stasiun BTS Nana. Baku hantam terjadi antara sekitar 20 wanita transgender Filipina melawan empat transgender Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu warga Thailand terluka dalam perkelahian tersebut, menurut seorang teman korban, yang menambahkan bahwa kedua faksi pernah bertengkar di masa lalu, meskipun ini adalah pertama kalinya hal itu berujung pada kekerasan fisik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Stasiun Lumphini Pol. Kolonel Yingyos Suwanno mengatakan petugas diterjunkan ke lokasi untuk menghentikan perkelahian, memastikan keselamatan masyarakat, dan mengundang semua pihak untuk diperiksa.
Penyidik mewawancarai kedua kelompok serta para saksi untuk mengetahui bagaimana perkelahian itu dimulai. Mereka juga akan memeriksa dokumen perjalanan warga non-Thailand untuk memastikan tidak ada undang-undang imigrasi yang dilanggar.
Sekitar 100 orang, kebanyakan dari mereka adalah perempuan transgender Thailand, berbondong-bondong ke kantor polisi untuk meminta informasi terkini mengenai insiden tersebut. Salah satu dari mereka mengatakan kepada The Nation bahwa mereka ingin polisi meningkatkan patroli di Soi Sukhumvit 11/1 untuk mencegah penyerangan terhadap transgender Thailand.
THE NATION