Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kim Jong Un Sebut Senjata Nuklir untuk Jaga Kedaulatan Negara

Kim Jong Un mengatakan senjata nuklir sebagai senjata penangkis yang tangguh untuk menjaga perdamaian dan keamanan.

8 Oktober 2017 | 18.16 WIB

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita KCNA pada 5 Juli 2017 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama sejumlah ilmuwan dan teknisi dari Akademi Pertahanan DPRK mengecek rudal balistik antarbenua Hwasong-14 sebalum diuji, di barat laut Kore
Perbesar
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita KCNA pada 5 Juli 2017 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama sejumlah ilmuwan dan teknisi dari Akademi Pertahanan DPRK mengecek rudal balistik antarbenua Hwasong-14 sebalum diuji, di barat laut Kore

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengatakan senjata nuklir negara itu adalah kekuatan penangkis yang menjamin kedaulatan negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pernyataan ini disiarkan media resmi Korea Utara beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan “hanya satu hal yang bisa berhasil” dalam menangani negara komunis yang terkucil akibat program senjatan nuklir itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Pada Akhir Pekan, Donald Trump Kembali Serang Kim Jong Un

Trump tidak memperjelas apa maksudnya namun sepertinya pernyataan itu terkait dengan rencana serangan militer AS terhadap Korea Utara.

Dalam pernyataan di sebuah pertemuan Komite Sentral Partai Pekerja pada Sabtu, 7 Oktober 2017, atau sehari sebelum pernyataan terbaru Trump, Kim menangapi soal situasi internasional yang rumit.

Dalam pertemuan itu, Kim mengatakan senjata nuklir Korea Utara merupakan senjata penangkis yang tangguh untuk menjaga perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut.

Kim juga menyebut soal ancaman nuklir dari negara imperialis AS. Dia menyebut strategi pemerintah mengembangkan senjata nuklir dan perekonomian secara bersamaan terbukti tepat.

Pada September, Korea Utara telah meluncurkan dua rudal melintasi Jepang dan melakukan uji coba bom nuklir ke enam.

Ada dugaan Korea Utara bakal dengan cepat meningkatkan kemampuan daya jelajah rudal nuklirnya hingga bisa mencapai wilayah AS.

Dugaan ini diperkuat pernyataan seorang anggota DPR Rusia yang baru saja kembali dari Pyongyang. Dia mengatakan Kim Jong Un bakal segera meluncurkan rudal dengan daya jelajah yang mampu mencapai wilayah AS.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus