Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jodoh, rezeki dan maut hanya Tuhan yang tahu. Erick de Moura, 40 tahun, selamat dari musibah gedung runtuh kondominium Champlain Towers South di Florida, Amerika Serikat, setelah menuruti bujukan pacarnya untuk menginap di rumahnya saat musibah tersebut terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini hanya karena kuasa Tuhan. Buat saya, ini adalah sebuah keajaiban,” kata de Moura.
Tempat tidur susun terlihat di gedung yang sebagian runtuh di Surfside dekat Miami Beach, Florida, AS, 24 Juni 2021.[REUTERS/Marco Bello]
Rumah pacar de Moura terletak sekitar 3 kilometer dari kondominium Champlain Towers South yang naas tersebut. Siapa sangka, bujukan pacar de Moura agar dia tidak pulang ke kondominiumnya, telah menyelamatkan nyawanya.
“Ini momen yang sangat menyedihkan. Sangat membingungkan. Saya sangat emosional sekarang,’ kata de Moura.
De Moura menceritakan dia bangun dari tidur dan berolahraga ke sebuah tempat gym. Selanjutnya, dia bekerja dari rumah dan memasak masakan tradisional Brasil di tempat tinggalnya di lantai 10 kondominium Champlain Towers South, yang punya dua kamar.
De Moura lalu mengajak pacarnya untuk datang ke tempat tinggalnya di kondominium Champlain Towers South. Mereka makan-makan bersama beberapa teman di sana.
Setelah makan malam, mereka nonton bareng pertandingan sepak bola Copa America antara Brasil melawan Kolombia. De Moura lalu mengantar pacarnya pulang di tengah hujan deras, namun saat mau kembali ke kondominium Champlain Towers South, pacarnya memintanya untuk tidak pulang.
“Saya mengatakan padanya mau pulang ke rumah (kondominium Champlain Towers South) karena besok pagi saya mau ke gym dan saya tidak punya baju ganti. Saya mengucapkan selamat tinggal padanya, namun dia berkata ‘kenapa kamu tidak nginep di sini saja’,” kata de Moura.
Pacar de Moura membujuknya untuk tidak pulang ke kondominium Champlain Towers South dan memintanya untuk mandi di rumahnya saja. Pakaian de Moura yang basah pun di keringkan di sana.
Beberapa jam saat tidur di rumah pacarnya itu, de Moura terbangun karena ponselnya bordering. Dia juga menerima pesan singkat dari seorang perempuan yang bekerja di kondominium Champlain Towers South, yang menanyakan apakah dia baik-baik saja.
“Saya merinding. Jantung saya berdegup kencang. Saya segera pakai baju dan bergegas ke rumah,” kata de Moura.
De Moura, yang bekerja sebagai penjual alat-alat medis, berterima kasih kepada pacarnya. Dia sekarang terfikir untuk membelikannya cincin pertunangan.
Sumber; Reuters