Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kode Rahasia dari Korea Utara di Malam Nahas Kim Jong-nam

Korea Utara mengirimkan kode rahasia melalui radio kepada
sejumlah intelijen melalui siaran radio pada malam nahas Kim
Jong-nam.

6 Maret 2017 | 18.32 WIB

Ekspresi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat mengunjungi stasiun perikanan 27 Mei dan 8 Januari di Korea Utara. REUTERS/KCNA
Perbesar
Ekspresi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat mengunjungi stasiun perikanan 27 Mei dan 8 Januari di Korea Utara. REUTERS/KCNA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Utara mengirimkan kode rahasia kepada sejumlah intelijen melalui siaran radio pada malam nahas Kim Jong-nam, saudara tiri Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara. Kode rahasia itu meminta para intelijen mengkaji penugasan mereka yang disampaikan dalam bentuk huruf dan angka.

"Halaman 924 nomor 49, halaman 14 nomor 76, halaman 418 nomor 37," ujar penyiar radio Pyongyang dalam bahasa Korea Utara seperti dikutip dari Daily Mail, 5 Maret 2017.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam, Malaysia Usir Dubes Korea Utara

Suara perempuan di ujung radio Korea Utara menyebutkan kode rahasia itu dengan nada suara yang tegas. Kode rahasia itu dialamatkan ke para intelijen yang dinamai Tim eksplorasi 21.

Kode rahasia yang disampaikan lewat gelombang radio Korea Utara merupakan hasil penyadapan. Munculnya siaran radio Pyongyang tersebut kini rasa khawatir meningkat di Semenanjung Korea. Korea Utara dicurigai akan menggunakan taktik intelijen Perang Dingin untuk menyerang musuh-musuhnya di selatan.

Berita terkait: Kasus Kim Jong-nam, 4 Pria yang Kabur Diduga Intelijen

Mengingat aksi intelijen di masa Perang Dingin, intelijen menerima kode rahasia yang hanya bisa diterjemahkan dengan menggunakan buku sandi. Sehingga para musuh tidak dapat mengetahui artinya tanpa menemukan buku sandi itu.

Kim Jong-nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Februari 2017 pagi. Hasil otopsi menemukan racun VX, racun mematikan dan dilarang digunakan oleh PBB, di tubuh Kim Jong-nam.

Dua wanita, satu warga Vietnam dan satunya lagi Siti Aisyah, warga Indonesia didakwa sebagai pembunuh Kim Jong-nam. Keduanya terekam kamera CCTV bandara internasional Kuala Lumpur dalam aksi pembunuhan Kim Jong-nam.

Berita terkait: Tahu Kim Jong-nam Tewas, Rakyat Korea Utara Marah

Selain itu, seorang diplomat Korea Utara dan seorang staf maskapai Korea Utara, Air Koryo juga terekam di CCTV bandara internasional Kuala Lumpur di saat Kim Jong-nam berada di bandara.

Empat pria Korea Utara lainnya yang diduga polisi Malaysia sebagai intelijen terekam CCTV bandara internasional Kuala Lumpur, lolos keluar dari Malaysia. Kini keempatnya masuk daftar Interpol.

Korea Utara membantah kematian Kim Jong-nam disebabkan racun. Ia disebut tewas karena serangan jantung.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Video Terkait:


Siti Aisyah Terancam Hukuman Gantung, Keluarganya Menutup Diri


Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maria Rita Hasugian

Maria Rita Hasugian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus