Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WASHINGTON – Jaksa penyidik khusus, Robert Mueller, telah menyelesaikan laporan hasil penyelidikannya tentang peran Rusia dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2016 serta sepak terjang Presiden Donald Trump. Sejumlah anggota Kongres menyerukan agar laporan yang telah diserahkan kepada Jaksa Agung William Barr itu bisa dirilis kepada publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, menginginkan transparansi laporan Mueller tentang dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 itu. "Orang-orang Amerika pantas mendapatkan kebenaran, untuk mengetahui kebenaran," ujar Pelosi dalam rapat bersama rekan-rekannya dari Partai Demokrat, kemarin. "Transparansi menjadi hal utama."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaksa Mueller menyerahkan laporan itu ke Departemen Kehakiman pada Jumat lalu. Jaksa Agung William Barr sedang mengkaji laporan tersebut. Dia mengatakan menghabiskan sembilan jam di Departemen Kehakiman hingga Sabtu lalu. Barr, yang ditunjuk oleh Presiden Trump, mengatakan kepada para pemimpin Kongres bahwa ia berkomitmen terhadap transparansi sebanyak mungkin.
Laporan itu masih rahasia. Namun tampaknya Departemen Kehakiman memastikan tidak ada dakwaan baru dalam laporan itu. Mueller telah mengajukan dakwaan terhadap 34 orang dan tiga perusahaan selama penyelidikannya, dengan hukuman penjara bagi beberapa mantan pembantu Trump, seperti mantan ketua kampanye, Paul Manafort, dan mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen. Hal ini menandakan bahwa mungkin tidak ada lagi tuduhan kriminal terhadap rekanan Trump mengenai dugaan kampanye Trump berkonspirasi dengan Rusia.
Mueller, mantan Direktur FBI, tidak mewawancarai Trump secara langsung untuk penyelidikannya. Sebaliknya, Trump mengirim jawaban tertulis untuk beberapa pertanyaan tentang kontak dengan Rusia. Dia membantah jika dikatakan ada kolusi. Demikian juga Rusia yang mengatakan tidak ikut campur dalam pemilihan.
Barr mengatakan akan memberi tahu Kongres akhir pekan ini tentang temuan-temuan dalam laporan yang menyudahi penyelidikan selama hampir dua tahun itu. Bukan hanya Demokrat, sejumlah anggota DPR dari Partai Republik juga mendesak Barr agar laporan tersebut dipublikasikan. Beberapa orang berpendapat, transparansi akan membantu menghapus kekhawatiran ihwal ada atau tidaknya kampanye Trump yang berkolusi dengan Rusia.
Adapun Trump memilih menghabiskan akhir pekannya di resor Mar-a-Lago, Florida. Dia bermain golf dengan musikus Kid Rock. Juru bicara Hogan Gidley mengatakan Gedung Putih belum menerima atau diberi pengarahan tentang laporan Mueller.
VOX | VOA | REUTERS | ASSOCIATED PRESS | BBC | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo