Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Badan pertahanan negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, mengumumkan jumlah korban tewas akibat banjir bandang sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang. Banjir di Rio Grande do Sul disebabkan hujan lebat, di mana sampai hari Minggu kemarin banjir masih mengguyuru wilayah itu.

Dalam pengumumannya, disampaikan ada sekitar 125 orang masih berada dalam daftar hilang. Ketinggian air di sejumlah sungai dilaporkan menyentuh level ketinggian optimal. Badan prakiraan Metsul menyebut situasi ini sangat mengkhawatirkan. 

Pada Sabtu sore, 11 April 2024, Brasil mengumumkan telah mengucurkan dana penanganan bencana sebesar 12.1 miliar reasi (Rp 37 triliun) untuk membantu lebih dari 538 ribu warga di negara bagian itu yang kehilangan tempat tinggal. Dengan kucuran dana ini, maka total pemerintah federal Brasil sudah menggelontorkan uang lebih dari 60 miliar reais (Rp 187 triliun). Negara bagian Rio Grande do Sul memiliki populasi sekitar 10.9 juta jiwa.     

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan pihaknya akan membangun kembali apa-apa yang hancur di Rio Grande do Sul. “Kami tahu tidak semuanya bisa dipulihkan, ibu-ibu yang kehilangan anak-anaknya dan anak-anak yang kehilangan orang tuanya,” tulis Lula di media sosial X. 

Pada Sabtu, 11 Mei 2024, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menerbitkan pernyataan tertulis yang menyatakan pihaknya sudah berkontak dengan Brasil untuk mengulurkan bantuan. “Kami berbelasungkawa dan mendoakan orang-orang yang terkena dampak dari tragedi ini. Kami pun mendoakan tim tanggap darurat yang berusaha menyelamatkan dan memberi bantuan medis pada keluarga dan individu,” kata Biden.