Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin membantah laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan gencatan senjata di Ukraina kepada Amerika Serikat melalui perantara. Ketika ditanya apakah laporan Reuters bahwa Rusia telah mengajukan proposal perdamaian itu benar, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantahnya. "Tidak. Itu tidak benar."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan sinyal ke Washington pada 2023 secara publik dan pribadi melalui perantara. Permintaan gencatan senjata itu termasuk melalui mitra Rusia di Timur Tengah. Putin disebut siap mempertimbangkan gencatan senjata di Ukraina, kata sumber-sumber Rusia kepada Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para perantara bertemu di Turki pada akhir tahun 2023, menurut tiga sumber Rusia. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dikabarkan menelepon penasihat kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, pada bulan Januari.
Sumber Reuters mengatakan Putin mengusulkan untuk menghentikan perang dengan Ukraina, namun ia tak bersedia menyerahkan wilayah Ukraina yang telah dikuasai Rusia. “Kontak dengan Amerika tidak membuahkan hasil,” kata seorang sumber senior Rusia yang mengetahui diskusi tersebut pada akhir 2023 dan awal 2024. Ia tak mau menyebutkan namanya karena situasi yang dinilai sensitif.
Sumber kedua dari Rusia yang mengetahui kontak tersebut mengatakan bahwa Amerika mengatakan kepada Moskow, melalui perantara, mereka tidak akan membahas kemungkinan gencatan senjata tanpa partisipasi Ukraina. Akibatnya kontak tersebut berakhir dengan kegagalan.
“Semuanya berantakan dengan Amerika,” kata sumber ketiga. Sumber tersebut mengatakan bahwa Amerika tidak ingin menekan Ukraina.
Putin mengirim ribuan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, yang memicu perang skala penuh setelah delapan tahun konflik di Ukraina timur. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak akan pernah menerima kendali Rusia atas tanah Ukraina. Dia telah melarang segala kontak dengan Rusia.
REUTERS
Pilihan editor: Pemilu 2024, Pasangan Prabowo-Gibran Menang di TPS Tokyo