Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kronologi Jatuhnya Jet Tempur AS Rp 1,1 Triliun di Laut Merah

Sebuah jet tempur AS jatuh di Laut Merah. Jet tempur itu senilai Rp 1,1 triliun.

30 April 2025 | 08.00 WIB

Pesawat tempur F/A-18 Super Hornet. Dok. Boeing
Perbesar
Pesawat tempur F/A-18 Super Hornet. Dok. Boeing

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jet tempur AS yang bernilai US$ 67 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun jatuh dari kapal induk Harry S. Truman ke Laut Merah pada Senin, 28 April 2025. Jet tempur tersebut jatuh dalam sebuah kecelakaan yang melukai seorang pelaut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Insiden itu menyebabkan pula sebuah traktor yang sedang menarik pesawat tempur terlepas dari kapal ke laut. "F/A-18E sedang ditarik di hanggar saat kru yang bergerak kehilangan kendali atas pesawat. Pesawat dan traktor penariknya hilang di laut," kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari NDTV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Para pelaut yang menarik pesawat segera mengambil tindakan untuk menjauh dari pesawat sebelum jatuh ke laut," katanya. "Semua personel sudah ditemukan, satu pelaut mengalami luka ringan."

Kapal induk dan pesawat lainnya masih beraksi. Insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

Ini adalah F/A-18 kedua AS yang beroperasi di lepas pantai dari kapal induk Truman yang hilang dalam waktu kurang dari enam bulan. Akhir tahun lalu, sebuah jet tempur secara tidak sengaja ditembak jatuh oleh kapal penjelajah rudal berpemandu USS Gettysburg. Beruntung kedua pilotnya selamat. 

Truman adalah salah satu dari dua kapal induk AS yang beroperasi di Timur Tengah. Tentara AS sedang menggempur pasukan Houthi Yaman sejak pertengahan Maret lalu.

Seperti dilansir oleh Newsweek, semua anggota angkatan bersenjata AS di atas USS Harry S. Truman telah ditemukan dan selamat. Kolonel Angkatan Udara AS yang sudah pensiun Jeffrey Fischer mengatakan bahwa insiden seperti ini "tidak normal" dan "jarang" terjadi di wilayah yang dilalui oleh Truman.

"Saya tidak tahu situasinya, tetapi jika saya dipaksa menebak, saya akan melihat tempo operasi dan apakah petugas dek bekerja terlalu keras dengan waktu tidur yang minim," kata Fischer. "Truman dan Ike (USS Dwight D. Eisenhower, kapal induk bertenaga nuklir) telah bertugas berat dalam serangan Houthi."

Pilihan editor: Momen-momen Menarik Saat Pemakaman Paus Fransiskus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus