Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kronologi Tewasnya Miliader AS Angela Chao, Keliru Setir Tesla hingga Tenggelam di Danau Pribadi

Miliarder AS Angela Chao tewas tenggelam saat mengendarai mobil Tesla. Ia tercebur di danau pribadi hingga sulit diselamatkan.

21 Maret 2024 | 14.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder asal Amerika Serikat Angela Chao tewas tenggelam di danau pribadi di rumahnya. Mobil jenis X SUV Tesla yang dikendarainya terbalik hingga tercebur ke dalam kolam di peternakan Texas yang dimilikinya bersama suaminya, Jim Breyer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chao tenggelam setelah teman-temannya dan petugas penyelamat berusaha mengeluarkan eksekutif pelayaran berusia 50 tahun itu dari kendaraan yang tenggelam. Namun upaya itu tak berhasil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam laporan terbaru, polisi menyimpulkan bahwa dia meninggal karena kecelakaan yang tidak menguntungkan. Sebuah laporan toksikologi kemudian menunjukkan bahwa Chao memiliki konsentrasi alkohol dalam darah sebesar 0,233, kata Kantor Sheriff Blanco County dalam laporannya.

Tingkat kandungan alkohol tersebut hampir tiga kali lipat dari batas legal untuk mengemudi di jalan umum di Texas. Pengendara yang memiliki kandungan alkohol tinggi itu dapat menyebabkan gangguan perilaku dan efek samping lainnya.

Video pengawasan dari luar sebuah wisma di peternakan menunjukkan dia berjalan terhuyung-huyung menuju kendaraannya malam itu, menurut laporan itu.

Chao adalah saudara ipar dari Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell , R-Ky., yang menikah dengan saudara perempuannya, Elaine Chao, mantan kepala departemen Tenaga Kerja dan Transportasi AS di pemerintahan Partai Republik yang terpisah.

Detik-detik Sebelum Kecelakaan

Angela Chao menjamu tujuh teman dekat wanita di wisma di JW Ranch miliknya seluas 4.500 hektar di Johnson City pada 10 Februari, sehari setelah kelompok tersebut menghadiri konser rapper Pitbull di dekat Austin, kata laporan polisi.

Sebagian besar wanita tersebut berasal dari New York dan pernah bersekolah di Harvard Business School bersama Chao. Breyer dilaporkan berada di Dubai, sementara anak kecil pasangan itu tinggal di rumah utama di peternakan tersebut.

Para wanita tersebut berbagi makan malam dan minuman di wisma sebelum Chao berangkat sekitar pukul 23.30 untuk menempuh perjalanan sekitar satu mil ke rumah utama.

Penyelidik kemudian menentukan bahwa Tesla milik Chao telah menabrak dinding penahan di dekat kolam, memisahkan dua blok batu kapur besar yang tingginya setidaknya tiga kaki dan beratnya mencapai 500 pon. Mobil Chao itu terjun bebas setelah sebelumnya sempat melayang di udara kemudian mendarat dan terguling ke dalam kolam.

Video menunjukkan mobil pertama-tama meluncur ke depan menuju penghalang kayu. Mobil itu kemudian mundur, berbelok ke kiri tanpa henti dan melewati dinding balok batu kapur.

Beberapa menit setelah dia pergi, Chao menelepon salah satu temannya, Amber Landeau-Kienan. Ia mengatakan bahwa berada di ‘danau’ (kolam rumahnya).

Kienan keluar dan melihat Tesla di dalam kolam yang berjarak sekitar 30 kaki dari wisma. “Chao, yang masih menelepon Keinan, memberi tahu Keinan dengan suara [tenang] bahwa kakinya terendam air,” kata laporan polisi itu. “Keinan menyuruh Chao keluar dari kendaraan. Dengan suara tenang, Chao memberi tahu Kienan bahwa dia tidak bisa keluar dari kendaraan.”

“Chao memberi tahu Keinan bahwa air naik dan dia akan mati, dan berkata, ‘Aku mencintaimu’ kepada Keinan sebelum kendaraannya tenggelam.”

Keinan mengatakan kepada polisi bahwa panggilan tersebut berlangsung sekitar delapan menit. Dia naik kayak dan mendayung menuju Tesla sementara teman lainnya, Victoria Garcia, berlari ke kolam dan berenang di kolam ke tempat Tesla tenggelam. "Victoria kemudian naik ke atas Tesla dan berusaha menemukan Ms. Chao," kata laporan polisi.

Teman ketiga, Heela Yang Tsuzuki, menelepon 911, kata laporan itu. Petugas penyelamat dengan cepat merespons lokasi kejadian.

Upaya Menyelamatkan Angela Chao

Seorang wakil sheriff menulis bahwa ketika dia tiba bersama wakil lainnya, dia melihat manajer peternakan berdiri di atas kendaraan yang terendam seluruhnya, sekitar 25 meter dari bibir danau. 

Manajer peternakan mengatakan kepada para deputi bahwa pintu penumpang belakang Tesla terbuka, kata laporan itu.

Kedua deputi tersebut memasuki kolam dan berulang kali mencoba menemukan Chao melalui pintu belakang, “tetapi tidak berhasil,” kata laporan itu.

“Selama kami berada di lokasi, ada beberapa perempuan yang meneriaki kami (dengan panik),” tulis deputi tersebut. “Mereka memberi tahu bahwa mereka tahu dia ada di dalam air karena Chao memanggil mereka dan memberi tahu bahwa kendaraannya terisi air.”

Deputi tersebut kemudian mendapatkan palang pemutus dari petugas pemadam kebakaran Blanco County dan berenang kembali untuk mencoba memecahkan kaca depan, tetapi tidak dapat melakukannya.

Dua petugas medis kemudian berenang keluar untuk membantunya memecahkan jendela samping SUV tersebut. “Saya berenang dan merasakan sebuah tangan,” tulis deputi tersebut.

Angela Chao kemudian ditarik dari kendaraan, dan petugas medis kemudian berenang kembali ke pantai bersamanya dan mulai melakukan CPR. Dia dinyatakan meninggal pada pukul 1:40 pagi pada 11 Februari.

Setelah meninjau foto-foto dari tempat kejadian dan video, serta laporan, Texas Rangers dan FBI menyimpulkan bahwa tewasnya Angela Chao disebabkan oleh kecelakaan.

Keluarga Berduka 

Angela Chao menjadi CEO Foremost Group pada tahun 2018. Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya James Chao pada tahun 1964.

Seorang juru bicara James Chao dan keluarganya pada hari Rabu mengatakan, “Kepergian Angela adalah tragedi yang mengerikan, dan kata-kata tidak dapat menggambarkan kesedihan mendalam keluarga tersebut.”

“Keluarga berterima kasih kepada petugas pertolongan pertama dan teman-teman yang berusaha keras menyelamatkannya,” kata juru bicara tersebut.

Angela Chao pernah menjabat posisi dewan di American Bureau of Shipping Council, Dewan Penasihat Dekan Harvard Business School dan Metropolitan Opera di New York. Suami pertamanya, bankir investasi Bruce Wasserstein, meninggal beberapa bulan setelah mereka menikah pada tahun 2009.

Breyer adalah pemilik sebagian Boston Celtics dari National Basketball Association. Dia sebelumnya menjabat di dewan direksi Facebook, Walmart, Marvel Entertainment, News Corp., dan Dell.

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus