Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

10 Oktober 2023 | 13.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Oktober 2023 atas instruksi Megawati Soekarnoputri untuk menyatakan dukungan PDIP kepada Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kunjungannya, ia kembali menegaskan sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyerukan agar eskalasi konflik tidak semakin meluas dan tidak merenggut “korban rakyat yang tidak berdosa”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tentu, sikap dari pemerintah Indonesia mendapat dukungan sepenuhnya dari PDIP,” katanya.

Lebih dari dukungan pemerintah, Hasto mengatakan ada hubungan batin yang kuat antara Soekarno dan Megawati dengan bangsa Palestina.

“Tapi hubungan batin secara khusus antara Bung Karno dan Bu Megawati dengan bangsa Palestina sangat kuat,” sambungnya.

Perihal ini, ia menyebut Konferensi Asia-Afrika pada 1955, saat Indonesia memperjuangkan kepentingan nasionalnya dan mendapat dukungan dari negara-negara Timur Tengah.

Palestina menjadi satu-satunya negara yang hadir dalam KAA 1955 di Bandung yang sampai saat ini belum merdeka.

“Untuk itu, kami datang juga untuk mendengarkan dari Bapak Dubes berbagai update situasi saat ini, dan menegaskan bahwa sikap kami tidak berubah. Karena ini muncul dari suatu kesadaran sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung di dalam konstitusi kita,” katanya. 

Setelah menemui Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, Hasto mengatakan akan berdialog dekan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tentang upaya Indonesia dalam mendorong perdamaian dan sikap Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. 

Pejuang Hamas membunuh sekitar 900 warga Israel dan menculik puluhan orang dalam serangan paling mematikan sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu pada akhir pekan lalu. Ini mendorong Israel membalas dengan pemboman terberat yang pernah terjadi di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 680 orang Palestina.

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus