Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Kunjungi Ukraina untuk Pertama Kali, Sekjen NATO: Kami Mendukung Hari Ini dan selama Diperlukan

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengunjungi Kyiv untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia. Sebut pihaknya dukung Ukraina hari ini dan selama diperlukan.

21 April 2023 | 19.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg pada Kamis, 20 April 2023 mengunjungi Kyiv untuk pertama kalinya sejak invasi besar-besaran Rusia. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina yang tengah bersiap melancarkan serangan balasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sekretaris Jenderal NATO ada di Ukraina. Kami akan merilis lebih banyak informasi sesegera mungkin,” kata seorang pejabat aliansi, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya sesuai dengan prosedur NATO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stoltenberg memberikan penghormatan kepada tentara Ukraina yang gugur dalam perang dan meninjau peralatan militer rusak milik Rusia yang dipajang di alun-alun St. Michael di ibu kota itu, kata seorang fotografer Reuters. Kepala NATO itu memasuki kendaraan untuk pergi setelah acara tersebut, kata fotografer itu.

Para pemimpin Ukraina dan pejabat NATO belum memberikan pernyataan ihwal kunjungan itu. Kunjungan masa perang oleh pejabat asing sering dirahasiakan, tetapi para pemimpin negara yang mengunjungi Kyiv sering mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Terlepas dari simbolisme penting dari kunjungan tersebut, tujuan sebenarnya dari perjalanan Stoltenberg tidak jelas. NATO tidak memiliki kehadiran resmi di Ukraina. Sebagai sebuah organisasi dari 31 negara, NATO hanya memberikan dukungan yang tidak mematikan seperti generator, peralatan medis, tenda, seragam militer, dan pasokan lainnya kepada pemerintah di Kyiv.

Stoltenberg telah menjadi suara kuat aliansi selama perang dan berperan penting dalam mengumpulkan dan mengkoordinasikan dukungan dari 31 anggota untuk Ukraina saat negara tersebut berusaha mempertahankan wilayahnya.

Sebut saatnya sahkan Ukraina dalam aliansi, Zelensky diundang hadiri KTT

Zelensky penasaran dengan keanggotaan Ukraina dalam aliansi militer Barat atau NATO. Kyiv beranggapan, saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk bergabung dalam pakta pertahanan itu.

Pemimpin Ukraina menerima kunjungan Kepala NATO Jens Stoltenberg pada Kamis, 20 April 2023. Dalam konferensi pers bersama, Zelensky mengaku sudah diundang ke KTT Nato di Vilnius pada Juli mendatang. 

"Saya berterima kasih atas undangan untuk mengunjungi KTT, tetapi penting juga bagi Ukraina untuk menerima undangan yang sesuai," katanya kepada wartawan.

Bagi Stoltenberg, ini adalah kali pertama pertama dia mengunjungi Kyiv sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu.

"Tidak ada penghalang obyektif tunggal untuk keputusan politik mengundang Ukraina ke dalam aliansi dan sekarang, ketika kebanyakan orang di negara-negara NATO dan mayoritas Ukraina mendukung aksesi NATO, adalah waktu untuk keputusan yang sesuai."

Ukraina melihat masa depannya berada dalam aliansi NATO. September tahun lalu mereka mengajukan lamaran menjadi anggota NATO lewat jalur cepat setelah Rusia mencaplok empat wilayahnya yang sebagian diduduki pasukan Rusia.

Di sisi lain, Rusia menganggap NATO sebagai aliansi militer musuh yang melanggar apa yang dianggap Rusia sebagai ruang lingkup pengaruhnya. Ukraina memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pimpinan Rusia pada 1991.

"Kami menafsirkan kunjungan sekretaris jenderal ini, yang pertama dari perang skala penuh, sebagai tanda bahwa aliansi siap memulai babak baru dalam hubungan dengan Ukraina, babak keputusan ambisius," kata Zelensky.

Ukraina ingin jaminan keamanan untuk jadi anggota NATO

Zelensky mengatakan Ukraina juga menginginkan jaminan keamanan dalam perjalanannya untuk menjadi anggota NATO suatu hari nanti. Dia telah mendesak Stoltenberg untuk menekan beberapa anggota NATO yang menurutnya lamban dalam menyediakan persenjataan berat.

"Penundaan keputusan terkait adalah waktu yang hilang untuk perdamaian dan ini berarti nyawa para pejuang kita yang sejauh ini belum menerima instrumen pertahanan yang diperlukan dalam volume yang diperlukan," katanya.

Dalam jumpa pers yang sama Stoltenberg mengatakan tempat yang sah bagi Ukraina adalah di NATO. Keanggotaan dan jaminan keamanan untuk Ukraina akan menjadi agenda utama dalam pertemuan puncak aliansi pada Juli.

"Tuan Presiden, saya di sini hari ini dengan pesan sederhana: NATO mendukung Ukraina," katanya. "NATO mendukung Anda hari ini, besok, dan selama yang diperlukan."

Zelinsky menyebut KTT NATO mendatang mungkin akan menjadi yang bersejarah.

Pertempuran di timur Ukraina sampai saat ini masih berlangsung. Negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat, menjadi penyokong utama Kyiv dalam perang ini. NATO mendukung Ukraina, di mana negara-negara anggota pakta militer itu mengirimkan senjata, tetapi tidak mengirimkan pasukan tempur.

Invasi Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 telah menewaskan ribuan orang, menyengsarakan jutaan orang, menghancurkan kota-kota, dan meluluhlantakkan perekonomian Ukraina. Rusia mengumumkan apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina. Moskow menegaskan itu perlu dilakukan karena provokasi Barat yang mengancam keamanan Rusia.

SITA PLANASARI | DANIEL A. FAJRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus