Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua dekade setelah Amerika Serikat menginvasi Afganistan sejak 2001, kini negara itu kembali di bawah kendali Taliban. Pada Ahad, 15 Agustus 2021, Taliban berhasil menguasai ibu kota Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan Afganistan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski Taliban sudah menguasai Afganistan namun tidak semua tempat berhasil mereka taklukan. Provinsi Panjshir atau Lembah Panjshir menjadi benteng terakhir pemerintah Afganistan dalam pertempuran melawan Taliban.
Mengutip India Today, Jumat, 20 Agustus 2021, Provinsi Panjshir terletak lebih dari 100 kilometer di timur laut Kabul. Ada tujuh distrik dengan 512 desa di sana. Tahun ini populasi di sana sekitar 173 ribu orang.
Dari sini Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh, yang mendeklarasikan sebagai presiden sementara usai Ashraf Ghani melarikan diri, membentuk front perlawanan terhadap Taliban. Ia bergabung dengan Ahmed Massoud, putra pemimpin anti-Taliban Ahmed Shah Massoud yang terbunuh.
Panjhsir Menjadi Benteng Terakhir
Kekuatan Lembah Panjshir sebagai benteng terakhir pemerintah Afganistan bukan kali ini saja teruji. Saat invasi Uni Soviet pada 1970-an dan 1980-an, Panjshir tetap solid dan tidak bisa ditembus.
Kini di Lembah Panjshir bendera aliansi utara, sebuah front anti-Taliban berkibar tinggi. Ini menandakan usaha pemerintah Afganistan untuk terus memerangi Taliban.
Aliansi utara adalah front militer yang muncul pada 1996 untuk menghadapi Taliban dan mendapat dukungan dari negara-negara seperti Iran, India, Tajikistan, Uzbekistan dan Turkmenistan. Aliansi ini berperan dalam menghentikan Taliban mengambil alih seluruh Afganistan dari 1996 dan 2001.
WILDA HASANAH