Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DAMASKUS -- Tim pemantau Liga Arab bertahan di Suriah dan akan ditambah, meskipun ada seruan dari seorang penasehat Liga Arab agar tim itu ditarik. Para pemantau sejauh ini sudah mengunjungi sejumlah kota, termasuk Daraa dan Homs. Dan menurut seorang sumber Liga Arab, persiapan tengah dilakukan untuk dikirimkannya 47 pengamat tambahan dari Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Irak ke Suriah.
Tim pendahuluan sudah kembali ke Kairo pada Ahad lalu setelah 10 hari di negeri yang dibekap kekerasan itu, tapi tim inti masih di lapangan. Pemberangusan di Suriah sudah terjadi sejak akhir Maret tahun lalu. Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad berkali-kali mengungkapkan bahwa mereka memberangus kelompok teroris bersenjata.
Ahad lalu, Ketua Badan Penasehat Liga Arab, Ali Salem al-Deqbasi, di Kairo mendesak penarikan para pemantau dari Suriah. Pasalnya, Al-Deqbasi, yang juga Ketua Parlemen Arab itu, menilai misi telah membiarkan Damaskus melanjutkan pemberangusan brutal terhadap pendemo.
Liga Arab belum menjadwalkan suatu pertemuan membahas pernyataan Al-Deqbasi. Sejauh misi pencari fakta bekerja, menurut kelompok aktivis oposisi, pada Ahad lalu, sedikitnya 10 orang tewas.
Ketua misi pemantau Arab di Provinsi Idlib kemarin mengatakan tak ada aspek-aspek militer dan para pria bersenjata, serta situasinya "tenang". Dalam pernyataan yang ditulis harian Al-Watan kemarin, Abdul-Latif al-Jibali, sang ketua, mencatat bahwa timnya telah mengunjungi rumah sakit nasional dan ke sejumlah warga lokal bersama tokoh-tokoh oposisi.
Al-Jibali menuturkan, para saksi melihat dua demonstrasi pada Jumat pekan lalu, yang dihadiri belasan ribu orang. Pemerintah Suriah tidak berbuat apapun untuk membubarkan pemrotes.CNN | XINHUA | DWI A
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo