Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin menekankan dukungan Washington terhadap Israel dan menyerukan stabilitas di Timur Tengah. Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon pada Senin, 15 April 2024, menjelaskan hal itu disampaikan Austin ketika menelepon rekan-rekan timpalannya di kawasan tersebut dan Eropa.
Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal pada Sabtu lalu sebagai serangan balasan setelah Israel diduga menyerang kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024, menewaskan tujuh orang penasihat militer Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Sebagian besar dari 200 lebih drone dan rudal berhasil ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.
Pentagon mengatakan Amerika Serikat tidak diberi tahu sebelumnya oleh Iran mengenai serangannya terhadap Israel, dan Washington tidak ingin berkonflik dengan Teheran. Sementara, para pejabat dari Turki, Yordania dan Irak pada Minggu, 14 April 2024, kompak mengingatkan Iran telah mengabari mereka beberapa hari sebelum serangan.
Israel kini menghadapi tekanan dari para sekutunya untuk menahan diri dan menghindari eskalasi konflik regional, ketika mereka sedang mempertimbangkan bagaimana menanggapi serangan Iran. Kepala staf militer Israel mengatakan negaranya akan tidak akan tinggal diam dengan serangan Iran.
Austin berbicara dalam percakapan telepon terpisah pada Senin, 15 April 2024, dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohamed Al Attiyah, putra mahkota dan perdana menteri Bahrain Pangeran Salman bin Hamad Al-Khalifa, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius. Dalam masing-masing panggilan tersebut, dia menyatakan dukungan terhadap Israel, mengutuk serangan Iran dan mengatakan Washington tidak berupaya meningkatkan konflik.
Austin mengatakan kepada rekan-rekannya di Timur Tengah “meskipun pihaknya tidak berupaya melakukan eskalasi, namun Washington akan terus membela Israel dan personel Amerika Serikat. Bersama Menteri Pertahanan Jerman, ia menyepakati perlunya “kolaborasi transatlantik yang berkelanjutan” untuk menjamin keamanan regional.
Sedangkan dalam panggilan telepon dengan Gallant, menurut Pentagon, dia menyatakan dukungannya terhadap pertahanan Israel dan menegaskan kembali tujuan strategis stabilitas regional. “Apakah Israel memutuskan untuk membalas Iran atau tidak, itu adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh Israel,” kata juru bicara Pentagon kepada wartawan, Senin.
Eskalasi konflik Iran-Israel menimbulkan kekhawatiran dampak perang Gaza semakin menyebar di kawasan tersebut. Kelompok-kelompok proksi Iran seperti Hizbullah dan Houthi telah mengalami bentrokan dengan pasukan Israel sejak agresi dimulai di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini