Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CUACA mendung di ujung musim dingin menyelimuti Jerman Barat
hari Minggu lalu ketika sekitar 43 juta pemilih (dari 62 juta
penduduk) antre menuju kotak suara. Malam harinya, komputer
mengeluarkan proyeksi bahwa CDU (Partai Demokrat Kristen) dan
partai sekutunya (CSU) di Bavaria mendapat 48,7% suara, jumlah
terbesar yang pernah didapatnya sejak 30 tahun lalu.
SPD (Partai Demokrat Sosial) mendapat 38,2% - suatu kemerosotan.
Partai yang pernah menguasai Jerman Barat selama 13 tahun itu
untuk pertama kali ini sejak 1965 mendapat suara di bawah 40%.
Pemimpin SPD Hans Jochen Vogel, 57 tahun, setelah melihat hasil
proyeksi komputer kontan mengakui kekalahannya. Ini berarti
Helmut Kohl, 52 tahun, tetap menjadi Kanselir. Partainya, CDU,
selama kampanye berjanji akan mengizinkan NATO dan sekutu Barat
menempatkan senjata nuklir dan Pershing II buatan Amerika akhir
tahun ini di Jerman Barat.
Walaupun bergabung dengan kelompok Gerakan Hijau yang mendapat
5,6% suara, SPD tidak akan bisa menjegal rencana CDU di
Bundestag (parlemen). Baik SPD maupun Gcrakan Hijau (yang
pertama kali mendapat kursi Bundestag) dalam kampanye pemilu
menolak rencana NATO dan Amerika menjadikan Jerman Barat suatu
pangkalan senjata nuklir untuk melawan Uni Soviet.
Rupanya kampanye CDU paling mengena - Juga karena Janinya
mengatasi kesulitan rakyat Jerman sekarang: Pengangguran
mencapai 2,5 juta, suatu rekor tertinggi dan industrinya jatuh
9,5% di akhir 1982. Sejak Oktober, ketika menggantikan Kanselir
Helmut Schmidt, Kohl menjalankan tindakan moneter ketat. Banyak
perusahaan besar Jerman Barat mendukung kebijaksanaan Kohl, yang
diharapkan menangani keadaan ekonomi yang ruwet ini, seperti
halnya Konrad Adenauer berbuat.setelah Perang Dunia II.
Kohl tadinya diduga sudah masuk kotak ketika ia kalah melawan
Schmidt dalam Pemilu 1976. Kemudiari ada 5 konsorsium perusahaan
Hubungan Masyarakat mendandani citra Kohl selama ini. Maka
keluar poster dan slogan dengan penampilan Kohl yang tenang dan
kata-kata sederhana: "Kerja, Kebebasan dan Masa Depan." Rupanya
orang Jerman yang tengah kehilangan "semangat Jerman" terkena.
Pemilih SPD yang tradisional (kaum ibu, buruh dan mahasiswa) pun
ikut terpukau. Ditambah lagi dengan poster "Jangan SPD lagi",
garis pemerintahan Kohl tampak lcbih tegas.
Kanselir Kohl, walaupun CDU/CSU mencapai kemenangan mutlak,
diduga akan tetap berkoalisi dengan Hans-Dietrich Genscher dari
FDP (Partai Demokrat Bebas) yang kali ini agak merosot tapi
masih mendapat 6,9% (34 kursi). Bila diangkat lagi jadi menteri
luar negeri, Genscher adalah yang terlama memegang jabatan itu
di Eropa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo