Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Mantan PM Selandia Baru Jacinda Ardern Terima Beasiswa Harvard

Mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan bahwa ia menerima tiga beasiswa di Universitas Harvard pada 2023.

26 April 2023 | 16.00 WIB

Jacinda Ardern disambut oleh staf dan anggota parlemen yang memberikan harapan baik saat dia pergi dari Gedung Parlemen ke Gedung Pemerintah, untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, di Wellington, Selandia Baru 25 Januari 2023. AAP Image/Ben McKay via REUTERS
Perbesar
Jacinda Ardern disambut oleh staf dan anggota parlemen yang memberikan harapan baik saat dia pergi dari Gedung Parlemen ke Gedung Pemerintah, untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, di Wellington, Selandia Baru 25 Januari 2023. AAP Image/Ben McKay via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan bahwa ia mengambil tiga beasiswa di Universitas Harvard pada akhir 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Universitas Harvard mengatakan dalam sebuah pernyataan, Ardern menerima beasiswa ganda di Harvard Kennedy School dan beasiswa bersamaan di Berkman Klein Center.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sangat tersanjung bisa bergabung dengan Universitas Harvard sebagai anggota (dari akademi)- tidak hanya akan memberi saya kesempatan untuk berbagi pengalaman saya dengan orang lain, itu akan memberi saya kesempatan untuk belajar," kata Ardern dalam pernyataan pada Rabu, 26 April 2023.

Mantan perdana menteri menambahkan di Instagram, fellowship di Berkman Klein Center tidak hanya akan menjadi kesempatan untuk bekerja secara kolaboratif dengan komunitas riset pusat, tetapi juga untuk mengatasi tantangan seputar pertumbuhan alat AI generatif.

Ardern mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Januari 2023. Dia mengaku "tidak lagi memiliki kemampuan" untuk memimpin negara dan juga tidak akan mencalonkan diri kembali ke parlemen. Dia mundur dari parlemen awal bulan ini.

Sebelumnya Ardern mengatakn ingin terus membantu mengatasi ekstremisme kekerasan secara online sebagai utusan khusus yang tidak dibayar untuk Christchurch Call.

The Call adalah inisiatif yang dia dirikan bersama pada 2019 untuk menyatukan negara dan perusahaan teknologi untuk memerangi ekstremisme.

Ardern juga akan bergabung dengan dewan Penghargaan Earthshot Pangeran William, yang diberikan atas kontribusinya terhadap lingkungan.

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus