Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Masjid Shah Cheragh di Iran Diserang Lagi, Satu Orang Tewas dan Beberapa Terluka

Serangan terhadap Masjid Shah Cheragh merupakan serangan kedua setelah Oktober lalu, penembak ISIS menewaskan 15 orang.

14 Agustus 2023 | 08.51 WIB

Tim penyelamat mengangkut orang yang terluka setelah serangan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Perbesar
Tim penyelamat mengangkut orang yang terluka setelah serangan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan terhadap tempat suci Muslim Syiah di kota Shiraz, Iran selatan menewaskan sedikitnya satu orang pada Minggu, 13 Agustus 2023, seorang pejabat setempat mengatakan kepada TV pemerintah, sambil menambahkan bahwa satu orang telah ditangkap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Media pemerintah Iran sebelumnya melaporkan bahwa setidaknya empat orang tewas dalam serangan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat ... seorang teroris bersenjata memasuki area Masjid tersebut dan mulai menembak ... ia ditangkap," kata Mohammad Hadi Imaniyeh, gubernur provinsi Fars. “Satu orang terbunuh dalam serangan itu.”

Setidaknya tujuh orang terluka, termasuk dua perkerja di masjid tersebut dan dua jemaah, dan toko-toko di area tersebut ditutup. TV pemerintah mengatakan area masjid tersebut telah dijaga pasukan keamanan.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab untuk serangan di masjid Shah Cheragh, yang menurut kantor berita pemerintah IRNA telah dilancarkan oleh kelompok teroris. Oktober lalu, ISIS mengatakan mereka telah melancarkan serangan terhadap masjid tersebut yang menewaskan 15 orang.

ISIS telah mengklaim beberapa serangan di Iran, termasuk pengeboman kembar maut pada 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Khomeini.

Video-video pada media pemerintah Iran menunjukkan para jemaah yang panik berlarian untuk menemukan kerabat-kerabat mereka dan kain-kain penuh darah tertinggal di tempat kejadian serangan.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus