Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang miliarder milenial e-commerce asal Australia menawarkan pekerjaan fotografer pribadi dengan gaji US$ 55.000 atau Rp 770 juta setahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Matthew Lepre, 27 tahun, yang merupakan pendiri Ecom Warrior Academy, sedang mencari seorang fotografer untuk bepergian ke Eropa dan Amerika Serikat bersamanya, mengunggah foto-foto dirinya ke media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tahun lalu saja saya telah berhasil mengembangkan bisnis saya saat bepergian ke UEA, Indonesia, AS, Selandia Baru, Italia, Prancis, Spanyol, Swiss dan Thailand dan sampai sekarang, mengandalkan sahabat saya untuk berada di sana untuk mengambil foto di teleponnya," kata Lepre, dikutip dari Daily Mail, 19 Desember 2019.
"Bisnis saya sekarang telah berkembang pesat dan saya membutuhkan partner saya, Mitch, untuk berada di sana untuk bekerja di bidang lain sehingga saya sekarang memberikan panggilan terbuka di seluruh dunia agar seseorang berada di sana untuk mengisi peran ini," lanjutnya.
Asisten pribadinya tersebut wajib memiliki paspor yang valid, dapat melakukan perjalanan pada saat itu juga dan memperhatikan foto yang sempurna.
"Sementara saya tinggal di Sydney, hidup saya menjadi sangat sibuk," lanjut Lepre. "Orang yang dipilih untuk posisi ini harus fleksibel dengan kehidupan mereka dan dapat bergabung dengan saya juga, pada jadwal gila saya yang dapat membawa saya ke mana saja, kapan saja."
Semua penerbangan dan akomodasi di luar negeri akan ditanggung oleh Lepre, tetapi fotografer diharuskan memiliki perlengkapan profesional mereka sendiri.
Awal tahun ini, Lepre membuka lowongan serupa untuk asisten pribadi, yang akan diberi US$ 52.000 atau Rp 727 juta setahun dengan perjalanan mewah yang sama.
Pengusaha, yang menghasilkan US$ 120.000 atau Rp 1,7 miliar sebulan dari empat toko e-commerce yang sukses, menyaring 70.000 lamaran sebelum mempekerjakan mantan mahasiswa mode Tyanna De Assis.
"Ini gila. Saya masih terkejut dan bertanya-tanya bagaimana mereka bahkan bisa memilih CV saya," kata Assis kepada News.com.au pada Oktober.
Dia melamar pekerjaan itu dengan mengirimkan resume dan surat lamarannya lewat email, disertai subyek "Personal Assitant paling menghibur yang pernah Anda miliki" dalam lamarannya.
Lamarannya menarik perhatian Lepre dan dia memutuskan untuk menawarkannya wawancara telepon, sebelum memastikan posisinya di perusahaannya pada bulan September.
"Tyanna memiliki pengalaman bekerja untuk CEO dan direktur dan memiliki pengetahuan tentang media sosial. Dia adalah perfeksionis yang sempurna untuk peran ini dan detail dan berorientasi pada tugas," kata Lepre tentang asisten barunya.
Pada April Lepre mengatakan bahwa dia telah menerima ribuan email yang menarik dari karyawan potensial, dengan 75 persen di antaranya perempuan.
Dia mengatakan banyak dari para pemburu pekerjaan itu adalah kaum milenial (berusia antara 23 dan 37), dengan mayoritas adalah perempuan dari Australia, diikuti oleh Amerika Serikat, Inggris, Italia, Amerika Selatan, dan Asia.
Ketika lowongan diumumkan pertama kali, milarder milenial itu menjelaskan gaji US$ 52.000 atau Rp 727 juta setahun yang akan diterima asisten pribadinya belum termasuk bonus yang ditawarkan.