Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil yang mengangkut asisten Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Serhiy Shefir, dimborbardir peluru saat melintasi desa Lesnyky, lima kilometer dari Kiev, Rabu, 22 September 2021. Dikutip dari kantor berita Reuters, Pemerintah Ukraina menyebutnya sebagai percobaan pembunuhan yang sampai saat ini belum diketahui apakah ditujukan pada Shefir atau sejatinya mengincar Zelenskiy.
Menurut keterangan kepolisian setempat, ada 10 lubang peluru di mobil Shefir. Beberapa di antara peluru tersebut melukai sopir mobil terkait sementara Shefir tidak terluka. Adapun investigasi atas kasus percobaan pembunuhan tersebut, kata kepolisian setempat, telah dimulai.
"Zelensky telah diberitahu soal kasus (percobaan pembunuhan) ini," ujar keterangan pers Pemerintah Ukraina.
Menurut sejumlah penasihat dari Zelensky, Shefir adalah orang kepercayaannya. Ia sangat dekat dengan sang presiden, bahkan memimpin sekelompok penasihat.
Salah satu penasihat Zelensky, Mykhalio Podolyak, menyakini percobaan pembunuhan terhadap Shefir besar kemungkinan bersifat politis. Dugaan ia, berkaitan dengan upaya Zelensky melawan oligarki.
"Serangan terbuka, sengaja, kasar, dan menggunakan senapan otomatis tersebut sudah jelas merupakan percobaan pembunuhan terhadap pejabat penting negara."
"Kami jelas mengasosiasikan serangan tersebut dengan kampanye agresif milisi melawan kebijakan kepala negara. Kebijakan presiden untuk melakukan perubahan fundamental di negara ini tak akan berubah," ujar Podolyak soal kebijakan Presiden Volodymyr Zelensky
Parlemen Ukraina dikabarkan akan memperdebatkan peraturan presiden soal pengurangan pengaruh dari oligarki pada pekan ini.
Baca juga: Volodymyr Zelensky Sebut Ada Potensi Perang Antara Ukraina dan Rusia
ISTMAN MP | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini