Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Prancis menggelar pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang mewah di jantung kota Paris, hari ini, Jumat 26 Juli 2024. Sekitar 45.000 polisi, 10.000 tentara dan 2.000 staf keamanan swasta akan menjamin keamanan parade di sepanjang sungai Seine, tepiannya dan monumen-monumen di sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami akan memanfaatkan semua monumen bersejarah di sekitar Sungai Seine, dan tidak akan ada satu pun tepian sungai atau jembatan yang tidak akan dipenuhi dengan musik, tarian, atau pertunjukan," kata koreografer upacara Maud Le Pladec seperti dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Acara pembukaan akan dimulai pada pukul 19.30 waktu setempat. Upacara yang menandai dimulainya secara resmi Olimpiade Paris 2024 akan melewati banyak tempat terkenal di ibu kota Prancis, termasuk museum Louvre dan jembatan Pont des Arts.
Prosesi tongkang akan membawa hampir 7.000 atlet menyusuri sungai Seine dengan melewati landmark paling terkenal di Paris. Di tepi sungai, diperkirakan lebih dari 300.000 penonton akan menyambut para atlet.
Profil Sungai Seine
Sungai Seine lekat dengan identitas kota Paris. Sungai ini melintasi beberapa pusat kota seperti kota Troyen, Paris, dan Rouen sebelum mengalir ke Selat Inggris kemudian bermuara lebar yang diapit oleh pelabuhan Le Havre dan Honfleur.
Dilansir dari Sortira Paris, nama sungai ini berasal dari nama dewa Celtic Sequana yang dipercaya mendiami sumber air. Di atas mata air terdapat gua buatan yang didirikan pada 1865, guna tempat berlindung bagi patung. Patung ini merupakan perwujudan bidadari Sequana, digambarkan sebagai seorang wanita muda anggun yang berdiri di atas perahu. Patung ini merupakan replika dari karya Francois Jouffroy, yang menggambarkannya sedang berbaring.
Sungai ini mengalir dari TImur Paris ke Barat Paris. Sungai Seine ini membentang sepanjang 13 kilometer pada ketinggian tepat 26,72 meter di atas permukaan laut. Dengan lebar sekitar 30 hingga 200 meter dan kedalaman dari 3,4 hingga 5,7 meter. Sungai ini membentuk jalur air yang penting bagi kota.
Sungai Seine melintasi 37 jembatan, termasuk empat jembatan penyebrangan. Banyak jembatan yang melintasi sungai ini menjadi inspirasi terciptanya ide untuk romansa Paris. Seperti Sous le Pont Mirabeau dan Sous les Ponts de Paris.
Bangsa Romawi pada abad ke-1 Masehi, mereka membangun jembatan pertama di atas Sungai Seine. Membangun kembali struktur kayu yang awalnya didirikan oleh Parisii sebelum penaklukan.
Jembatan yang membentang di lengan Sungai Seine menghubungkan ile de la Cote’ dengan Rue St Jacques di Tepi Kiri, dikenal dengan sebutan Petit Pont. Diakui sebagai jembatan pertama dan tertua di Paris, jembatan ini telah mengalami beberapa kali rekonstruksi selama berabad-abad. Jembatan ini tetap mempertahankan nama aslinya.
Dinukil dari Britannica, selain Petit Pont, 36 jembatan lain telah dibangun di atas Sungai Seine. Sungai Seine juga memainkan peran penting sebagai sumber pasokan air bagi warga Paris.
Pada 1608, pompa air bernama Samaritaine dipasang dibawa Pont-Neuf, menyediakan air untuk Louver hingga 1813 Namun pada abad pertengahan, akses tersebut terbatas dan air bersih hampir tak ada. AKibatnya orang langsung mengambil dari sungai atau membelinya dari pedagang kaki lima.
Segera Napoleon mulai pembangunan Kanal St. Martin dan Bassin de La Villette abad ke-19, guna untuk memasok air ke air mancur umum ke seluruh kota. Selain manfaat praktisnya, Sungai Seine ini juga sebagai tempat rekreasi alami warga Paris.
HATTA MUARABAGJA | KARUNIA PUTRI
Pilihan editor: Besok Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Berikut Detailnya