Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota New York dilanda banjir setelah diguyur hujan deras selama sepekan. Banjir menyebabkan layanan kereta bawah tanah lumpuh, apartemen pun tergenang dan danau kecil bermunculan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Curah hujan yang turun hampir delapan inci (20 cm) di beberapa bagian kota terpadat di AS. Menurut ramalan cuaca, hujan deras belum menunjukkan tanda akan berakhkir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur New York Kathy Hochul memperingatkan banjir yang "mengancam jiwa" dan mengumumkan keadaan darurat di Kota New York, Long Island, dan Lembah Hudson. Beberapa pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk membantu bencana tersebut.
Di Mamaroneck, pinggiran kota Westchester County di utara kota, petugas darurat menggunakan rakit karet untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam gedung akibat banjir.
Banjir New York menyebabkan gangguan besar pada sistem kereta bawah tanah dan layanan kereta komuter Metro Utara, menurut Badan Transportasi Metropolitan, yang mengoperasikan keduanya. Beberapa jalur kereta bawah tanah ditangguhkan seluruhnya. Banyak stasiun yang tutup.
Beberapa rute bus melambat hingga membuat penumpang terjebak selama berjam-jam. Para pejabat memperingatkan beberapa warga New York untuk menghindari perjalanan kecuali mereka melarikan diri dari daerah banjir.
Pemanasan global telah menghasilkan pola cuaca yang lebih ekstrem di sebagian besar dunia, menurut para ilmuwan iklim.
Hujan itu menjadikan September tahun ini sebagai bulan terbasah yang pernah tercatat di New York. Hujan deras mengguyur hampir di sepanjang hari mulai pukul 11 pagi.
Meski banjir New York melanda, sekolah umum di kota tetap dibuka pada hari itu. Beberapa bangunan mengalami banjir namun sekolah tetap beroperasi.
Namun ada satu distrik pinggiran kota, Bronxville di utara New York, meliburkan siswa lebih awal karena banjir yang semakin parah.
Wali Kota New York Eric Adams, pada Jumat, 29 September 2023 mengatakan bahwa semua tindakan pencegahan yang diperlukan telah dilakukan.
Di New York, hujan yang turun secara berkala pada minggu ini semakin membuat tanah jenuh, menciptakan kondisi yang kondusif terhadap terjadinya banjir bandang.
REUTERS
Pilihan Editor: Sebagai Bekas Migran, Elon Musk Ingin AS Menerima Pendatang Pekerja Keras dan Jujur