Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pangeran William Habiskan Tiga Pekan di Badan Intelijen Inggris

Pangeran William, Duke of Cambridge, menghabiskan tiga pekan bersama lembaga intelijen Inggris untuk mengawasi langsung ancaman terorisme.

9 April 2019 | 07.00 WIB

Seorang tentara memberi hormat saat Pangeran William (kanan) dan istrinya, Kate Middleton, tiba di pangkalan militer Inggris di Siprus, dekat kota Limassol, Siprus, Rabu, 5 Desember 2018. Pangeran William dan Kate menghadiri Pesta Natal bagi keluarga personel Royal Air Force Akrotiri. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Perbesar
Seorang tentara memberi hormat saat Pangeran William (kanan) dan istrinya, Kate Middleton, tiba di pangkalan militer Inggris di Siprus, dekat kota Limassol, Siprus, Rabu, 5 Desember 2018. Pangeran William dan Kate menghadiri Pesta Natal bagi keluarga personel Royal Air Force Akrotiri. REUTERS/Yiannis Kourtoglou

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William, Duke of Cambridge, menghabiskan tiga pekan bersama badan intelijen Inggris untuk mengawasi langsung ancaman terorisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pangeran William menghabiskan tiga pekan terakhir bersama MI6, GCHQ, dan Security Service, guna mengamati intelijen dan operasi kontra terorisme di tiga lembaga tersebut, menurut laporan CNN, 8 April 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut kepala operasi kontra terorisme GCHQ, Pangeran William sangat tertarik untuk mengamati pekerjaan kelompok dan ikut berpartisipasi bersama analis dan operator yang sangat terampil.

Ancaman tingkat teror Inggris untuk terorisme internasional telah ditetapkan sebagai tingkatan "parah" atau lebih tinggi selama lima tahun terakhir.

"Menghabiskan waktu di dalam badan keamanan dan intelijen kami, memahami lebih banyak tentang kontribusi vital yang mereka buat untuk keamanan nasional kami, adalah pengalaman yang sangat berarti," kata William.

"Agen-agen ini penuh dengan orang-orang dari latar belakang sehari-hari melakukan pekerjaan paling luar biasa untuk membuat kita tetap aman," tambahnya.

Pangeran William dan Kate Middleton berbincang dengan putra Vichai, Khun Aiyawatt Srivaddhanaprabha sebelum memberi penghormatan di depan markas klub Leicester City di Stadion King Power, Inggris, 28 November 2018. Kate dan William turut berduka atas tewasnya Vichai akibat kecelakaan pesawat. Arthur Edwards/Pool via REUTERS

"Mereka bekerja secara rahasia, seringkali bahkan tidak bisa memberi tahu keluarga dan teman mereka tentang pekerjaan yang mereka lakukan atau tekanan yang mereka hadapi," ujar William.

"Mereka didorong oleh patriotisme yang tak tertandingi dan dedikasi untuk menegakkan nilai-nilai negara ini. Kita semua berhutang budi pada mereka atas kerja keras dan berbahaya yang mereka lakukan."

William telah dilatih sebagai perwira kadet di Angkatan Darat Inggris, dan menghabiskan empat tahun sebagai pilot pencarian dan penyelamatan di Angkatan Udara Kerajaan.

"Yang Mulia (Pangeran William) mengajukan beberapa pertanyaan menyelidik dan menunjukkan pemahaman yang nyata tentang misi kami," kata David, kepala anti-terorisme di badan intelijen Inggris GCHQ.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus