Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pasukan Israel Halangi Konvoi Evakuasi Medis dan Telanjangi Paramedis

PBB melaporkan insiden pasukan Israel menghalangi konvoi evakuasi medis di Khan Younis dan memaksa paramedis membuka baju mereka.

28 Februari 2024 | 09.00 WIB

Pasukan Israel Halangi Konvoi Evakuasi Medis dan Telanjangi Paramedis
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor UN OCHA pada Selasa, 27 Februari 2024, mengungkap bahwa Pasukan Israel telah menghalangi konvoi evakuasi medis di kota Khan Younis di Gaza selatan, menahan seorang paramedis dan memaksa anggota konvoi lainnya untuk membuka baju mereka, 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 
OCHA menceritakan insiden tersebut terjadi pada Minggu, 25 Februari 2024, di tengah evakuasi 24 orang pasien dari Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis. Menurut laporan badan-badan bantuan dan para pejabat Palestina, kompleks rumah sakit tersebut berada di bawah pengepungan selama serangan militer Israel di Gaza,

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 
“Meskipun semua anggota staf dan kendaraan telah berkoordinasi dengan pihak Israel, pasukan Israel memblokir konvoi pimpinan WHO selama berjam-jam saat konvoi tersebut meninggalkan rumah sakit. Militer Israel memaksa pasien dan staf keluar dari ambulans dan melucuti pakaian semua paramedis,” kata juru bicara OCHA Jens Laerke kepada wartawan di Jenewa, Swiss.


 
 
Menurut keterangannya, tiga paramedis Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) kemudian ditahan, meskipun mereka telah menyerahkan identitas pribadi sebelumnya kepada pasukan Israel. Laerke berkata seorang paramedis kemudian dibebaskan, dan dia meminta pembebasan dua orang lainnya serta seluruh petugas kesehatan lainnya yang ditahan.


 
Insiden tersebut tidak hanya terjadi satu kali, kata Laerke. Israel telah menyerang konvoi-konvoi bantuan sebelumnya, juga mengintimidasi, melecehkan hingga menangkap relawan kemanusiaan, serta merusak infrastruktur kemanusiaan.


 
Pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza pun terhambat dan berkurang, membuat distribusi makanan semakin sulit. Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan dua rute pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza, yaitu penyeberangan Rafah dan Kerem Shalom, tidak konsisten.


 
Jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza pada Februari 2024 sangat sedikit, kata UNRWA, dengan rata-rata hampir 98 truk yang masuk setiap hari. Jumlah tersebut turun sebesar 50 persen dibandingkan dengan Januari 2024. 


 
Sementara jumlah truk yang memasuki Gaza masih jauh di bawah target yaitu 500 truk per hari, dengan kesulitan membawa pasokan melalui Kerem Shalom dan Rafah. Meski demikian, Israel sebelumnya membantah bahwa mereka menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
 


Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusannya Januari 2024 memerintahkan Israel agar menerapkan beberapa tindakan sementara di Gaza, di mana rakyat Palestina dinilai menghadapi risiko genosida. Salah satu tindakan yang diperintahkan adalah agar Israel memungkinkan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza.


 
Majelis hakim ICJ juga meminta Israel untuk menyerahkan laporan dalam waktu satu bulan setelah putusan dibacakan pada 26 Januari, berisi upaya yang telah dilakukan untuk mematuhi perintah Mahkamah. Lembaga Human Rights Watch (HRW) mengatakan Israel terus menghalangi penyediaan layanan dasar dan distribusi bahan bakar serta bantuan kemanusiaan di Gaza, tindakan yang dinilai sebagai hukuman kolektif dan kejahatan perang dengan sengaja membuat warga sipil kelaparan.


 
“Pemerintah Israel mengabaikan keputusan pengadilan, dan dalam beberapa cara bahkan meningkatkan penindasannya, termasuk lebih lanjut memblokir bantuan untuk menyelamatkan nyawa,” kata Omar Shakir, direktur Israel dan Palestina di HRW, dalam sebuah laporan pada Senin, 26 Februari 2024.


 


REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus