Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Pavel Durov dan Dua Mata Pisau Telegram

Penahanan Pavel Durov menguak kontradiksi Telegram. Menjadi jalur kebebasan bersuara, juga alat komunikasi pelaku kejahatan.

30 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov berbicara dalam Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 23 Februari 2016. REUTERS/Albert Gea
Perbesar
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov berbicara dalam Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 23 Februari 2016. REUTERS/Albert Gea

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pembuat Telegram, Pavel Durov, ditahan di Prancis sejak lima hari lalu.

  • Dia dituding membiarkan Telegram menjadi ajang komunikasi para pelaku kejahatan, dari pornografi anak, perdagangan narkotik, sampai terorisme.

  • Di sisi lain, Durov berkukuh menjadikan Telegram sebagai saluran komunikasi tanpa sensor yang dimanfaatkan banyak orang, termasuk aktivis prodemokrasi di negara represif.

PAVEL Durov terancam hukuman kurungan penjara. Pendiri Telegram ini baru mendarat dari Baku, Azerbaijan, dengan jet pribadinya saat ditangkap di Bandar Udara Le Bourget, timur laut Paris, pada Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 20.00 waktu setempat. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus