Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

30 April 2024 | 05.00 WIB

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Perbesar
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan para pejabat Arab dan Muslim di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Minggu, 28 April 2024, mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan “sanksi efektif” terhadap Israel sebagai tanggapan atas “kejahatan perang” terhadap warga Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan memimpin pertemuan Komite Menteri yang ditugaskan oleh KTT Luar Biasa Bersama Arab-Islam untuk membahas perang di Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertemuan tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri Yordania, Mesir dan Turki, serta pejabat dari Qatar, Otoritas Palestina dan Organisasi Kerja Sama Islam.

Para pejabat tersebut meminta masyarakat internasional untuk menjatuhkan “sanksi efektif” terhadap Israel, dan menganjurkan tindakan seperti menghentikan ekspor senjata ke negara tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Saudi.

Para pejabat tersebut menuduh Israel melanggar hukum internasional dan melakukan “kejahatan perang” di Gaza dan Tepi Barat, dan menyatakan penolakan mereka terhadap invasi Israel yang telah lama dikhawatirkan di kota Rafah di Gaza selatan.

Para pejabat “juga menekankan perlunya mengaktifkan perangkat hukum internasional untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel atas kejahatan ini, dan perlunya menghentikan terorisme pemukim dan mengambil sikap yang jelas dan tegas terhadapnya,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi di situsnya.

Diskusi tersebut menjajaki jalan untuk memajukan solusi dua negara sambil menolak segala upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah leluhur mereka.

Para pejabat juga menyatakan keprihatinan mengenai tindakan yang diambil terhadap demonstran pro-Palestina di negara-negara Barat.

Diskusi Minggu terjadi sehari setelah Pangeran Faisal memimpin pertemuan enam partai kelompok menteri Arab di Riyadh untuk membahas perang di Gaza.

AL ARABIYA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus