Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEMBILAN tahun lalu, dalam satu jamuan makan siang, tangan Hee-ah Lee digenggam hangat oleh Kim Dae-jung. Presiden Korea Selatan ke-15 itu berpesan, "Lakukan yang terbaik dan jadilah pianis besar." Saat tahu Kim wafat, pianis berjari empat itu terperanjat. "Saya tak akan melupakan momen itu," kata pianis yang dua kali berkonser di Jakarta itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo