Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Kastil Drakula mendapat bekas suntikan vaksin Covid-19 di lengan mereka alih-alih gigitan vampir di leher setelah petugas medis mendirikan pusat vaksinasi Covid-19 di objek wisata Transylvania.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter dan perawat dengan stiker taring di APD mereka menawarkan suntikan vaksin Pfizer gratis kepada semua pendatang di Kastil Bran abad ke-14, yang konon menjadi inspirasi bagi rumah vampir dalam novel "Dracula" karya Bram Stoker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Staf kastil berharap layanan tersebut akan membawa lebih banyak orang ke lokasi di pegunungan Carpathian Rumania, di mana jumlah turis menurun drastis sejak dimulainya pandemi Covid-19.
Fernando Orozco berpose dengan sertifikat vaksinasi Covid-19 tiruan di pusat vaksinasi sementara di Kastil Bran, di daerah Brasov, Rumania, 8 Mei 2021. [Foto Inquam / George Calin via REUTERS]
Siapa pun dapat hadir tanpa harus membuat janji setiap akhir pekan di bulan Mei, menurut Reuters, seperti dikutip 9 Mei 2021. Mereka juga mendapatkan akses gratis ke pameran kastil yang berisi 52 alat penyiksaan abad pertengahan.
"Idenya adalah untuk menunjukkan bagaimana orang disuntik 500-600 tahun yang lalu di Eropa," kata direktur pemasaran kastil, Alexandru Priscu.
Alexandru Priscu, direktur pemasaran Bran Castle, selama wawancara dengan reporter Reuters, di daerah Brasov, Rumania, 8 Mei 2021. [Inquam Photos / George Calin via REUTERS]
Salah satu pengunjung Kastil Drakula pada Sabtu adalah Fernando Orozco, seorang pengembang pasar energi terbarukan berusia 37 tahun yang biasanya berbasis di Berlin dan telah bekerja di Rumania.
"Saya sudah berencana untuk datang ke kastil dan saya pikir gagasan ini seperti sambil menyelam minum air," katanya.
Pemerintah Rumania berencana memvaksinasi 10 juta rakyatnya pada bulan September, tetapi survei yang dirilis pada bulan April oleh lembaga pemikir Globsec yang berbasis di Bratislava, menunjukkan bahwa orang Rumania termasuk kelompok masyarakat yang cenderung tidak ingin disuntik vaksin Covid-19 di antara anggota timur Uni Eropa.
REUTERS