Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembebasan dan pertukaran hampir 900 tahanan oleh kedua belah pihak dalam konflik Yaman dimulai pada Jumat, kata Komite Palang Merah Internasional, langkah membangun kepercayaan yang signifikan di tengah pembicaraan damai antara utusan Saudi dan kelompok Houthi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua penerbangan pertukaran tahanan simultan pertama mendarat di kota pemerintah Aden, membawa 35 orang, dan di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi, membawa 125 orang, sekitar tengah hari, Jumat, kata seorang saksi Reuters dan TV Al Masirah yang dikelola Houthi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ICRC, yang mengelola proses tersebut, mengatakan pesawatnya akan digunakan untuk membawa para tahanan yang dibebaskan antara enam kota di Yaman dan Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.
"Operasi pembebasan ini datang pada saat harapan untuk Yaman sebagai pengingat bahwa dialog konstruktif dan kompromi bersama adalah alat yang ampuh yang mampu mencapai hasil yang besar," kata Utusan Yaman Hans Grundberg.
Pihak-pihak yang bertikai sepakat dalam negosiasi di Swiss bulan lalu untuk membebaskan 887 tahanan dan bertemu lagi pada Mei untuk membahas pembebasan lebih lanjut.
Para perunding mengharapkan kesepakatan "semua untuk semua" yang melibatkan semua tahanan yang tersisa selama 10 hari pembicaraan yang diadakan di dekat ibu kota Swiss, Bern. Pembicaraan itu adalah yang terbaru dari serangkaian pertemuan yang mengarah pada pembebasan tahanan pada 2022 dan 2020 berdasarkan kesepakatan yang dimediasi oleh PBB yang dikenal sebagai Perjanjian Stockholm.
“Keinginan mendalam kami adalah agar rilis ini memberikan momentum untuk solusi politik yang lebih luas,” kata Fabrizio Carboni, direktur regional ICRC.
Konflik Yaman, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan orang kelaparan, secara luas dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.
Koalisi yang dipimpin Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah dari Sanaa pada 2014.
Riyadh dan Teheran bulan lalu sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik yang terputus pada 2016, meningkatkan harapan bahwa proses perdamaian Yaman akan mengalami kemajuan.
Delegasi Saudi, Kamis, menyelesaikan pembicaraan damai di Sanaa dengan gerakan Houthi yang pejabatnya mengutip kemajuan dan mengatakan diskusi lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi perbedaan yang tersisa.
REUTERS
Foto 
