Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pesan Ramadan Joe Biden Singgung Kondisi Gaza

Presiden Joe Biden menyoroti serangan Israel di Gaza dalam pesan resminya menyambut bulan suci Ramadan.

11 Maret 2024 | 16.30 WIB

Presiden AS Joe Biden berpidato mengenai pencegahan gagal bayar dan Perjanjian Anggaran Bipartisan, di Oval Office Gedung Putih di Washington, DC, 2 Juni 2023. JIM WATSON/Pool via REUTERS
Perbesar
Presiden AS Joe Biden berpidato mengenai pencegahan gagal bayar dan Perjanjian Anggaran Bipartisan, di Oval Office Gedung Putih di Washington, DC, 2 Juni 2023. JIM WATSON/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden banyak membahas serangan Israel di Gaza dalam pesan resminya menyambut bulan suci Ramadan yang dirilis pada Minggu, 10 Maret 2024. Biden juga menyinggung upaya pemerintahannya melawan Islamofobia dalam negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo



“Bulan suci adalah waktu untuk refleksi dan pembaharuan. Tahun ini, hal itu terjadi pada saat yang sangat menyakitkan. Perang di Gaza telah menimbulkan penderitaan yang sangat besar bagi rakyat Palestina,” ujarnya, dikutip dari situs Gedung Putih.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Menurut angka terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel di Gaza telah menewaskan 31.045 orang dan menyebabkan 72.654 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Lebih dari 8 ribu orang lainnya telah dinyatakan hilang, dengan kemungkinan telah tewas terkubur di bawah puing bangunan.


 
Biden mengatakan beberapa dari mereka adalah anggota keluarga umat muslim Amerika, “yang saat ini sangat berduka atas kehilangan orang yang mereka cintai”. Israel tak hanya membombardir seluruh Gaza, tetapi juga memberlakukankan blokade ketat yang menyulitkan bantuan kemanusiaan masuk. Sejumlah negara belakangan ini mengirimkan bantuan lewat jalur udara yaitu dengan menjatuhkan parasut.


 
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza terus meningkat hingga mencapai puluhan orang. WHO dan UNICEF pun melaporkan setidaknya 15 anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara.


 
“Ketika umat Islam berkumpul di seluruh dunia dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk berbuka puasa, penderitaan rakyat Palestina akan menjadi perhatian utama banyak orang. Itu adalah hal yang ada di dalam pikiran saya,” kata Biden.

 
Presiden Biden memastikan negaranya akan terus memimpin upaya internasional untuk memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui darat, udara, dan laut. Militer Amerika Serikat saat ini sedang berusaha mendirikan pelabuhan sementara di pantai Gaza untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar.


 
Amerika Serikat juga bekerja sama dengan Yordania dan mitra-mitra lain dalam pengiriman bantuan melalui udara. Sementara untuk pengiriman lewat jalur darat, Biden menekankan Israel akan memfasilitasi lebih banyak rute dan membuka lebih banyak penyeberangan. 


 
Saat ini, pasokan bantuan kemanusiaan yang disalurkan ke Gaza lewat jalur darat harus melalui satu dari dua titik masuk, yaitu Kerem Shalom dan Rafah. UNRWA melaporkan bulan lalu bahwa truk-truk bantuan kesulitan masuk karena pembukaan di dua titik tersebut tidak konsisten.


 
Biden dalam pesannya menambahkan Amerika Serikat akan terus mendorong gencatan senjata “setidaknya selama enam minggu” sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas.


 
Beralih ke isu dalam negeri, dia kemudian menyoroti program yang dikembangkan di bawah pemerintahannya berjudul Strategi Nasional untuk Melawan Islamofobia dan Bentuk Bias dan Diskriminasi Terkait. Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris pertama kali mengumumkan program tersebut pada November 2023.


 
“Kepada umat Islam di seluruh negara kami, ketahuilah bahwa Anda adalah anggota keluarga Amerika yang sangat kami hargai. Kepada mereka yang berduka selama masa perang ini, saya mendengarkan Anda, saya melihat Anda, dan saya berdoa agar Anda menemukan penghiburan dalam iman, keluarga, dan komunitas Anda. Kepada semua yang memperingati awal Ramadan malam ini, semoga bulan ini aman, sehat, dan penuh berkah. Ramadan kareem.”


 

Sumber: aa.com.tr | whitehouse.gov

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus