Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta maaf dan menyesali perbuatannya karena menghadiri acara makan malam yang dinilai melanggar protokol pencegahan Covid-19. Meski mengklaim memperhatikan protokol pencegahan, Suga tetap meminta maaf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ada jarak sosial yang cukup dengan tamu lain, tetapi saya sangat menyesal telah mengundang skeptisisme publik," kata Suga kepada wartawan dikutip dari CNN, Kamis, 17 Desember 2020.
Suga menghadiri acara makan malam bersama koleganya pada Senin kemarin di sebuah restoran steak kelas atas di distrik Ginza, Tokyo. Acara ini diikuti oleh tujuh orang tamu yang semuanya berusia di atas 70 tahun.
Kehadirannya di makan malam itu dikritik oleh anggota parlemen oposisi. "Dia seharusnya menahan diri karena infeksi menyebar. Dia harus bertindak sebagai panutan bagi bangsa," kata Tetsuro Fukuyama, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Konstitusional Jepang.
Berbicara kepada Nippon TV, Suga mengatakan bahwa dia terlambat untuk makan malam dan bermaksud untuk sekadar menyapa para tamu dan bergegas pergi. Namun kenyataannya dia berada di restoran sekitar 40 menit.
Beberapa jam sebelum dia menghadiri makan malam, Suga mengumumkan tindakan pencegahan tambahan yang dimaksudkan untuk membantu mengekang peningkatan infeksi Covid-19 saat ini, termasuk penangguhan program insentif perjalanan pemerintah di seluruh negeri dan dukungan keuangan untuk restoran.
Selama berminggu-minggu, pejabat kesehatan Jepang telah mendesak warganya untuk mengurangi aktivitas harian mereka, tetap waspada, dan hanya makan dalam jumlah kecil untuk mengekang gelombang Covid-19
Jepang, bersama dengan tetangganya Korea Selatan, mengalami peningkatan kasus Covid-19 dan rawat inap saat suhu musim dingin mulai turun. Musim dingin dinilai membawa lonjakan kasus, karena cuaca dingin membuat orang lebih banyak berada di dalam ruangan. Bila rventilasi buruk - kondisi yang cenderung membuat virus corona menyebar lebih mudah.
CNN
https://edition.cnn.com/2020/12/17/asia/japan-suga-coronavirus-dinner-intl-hnk/index.html