Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

PM Polandia Tuding Pasukan Wagner Dikerahkan ke Perbatasan untuk Kacaukan NATO

PM Polandia menuding pasukan tentara bayaran Wagner Rusia sengaja dipindahkan ke dekat pertabatan Polandia untuk mengacaukan NATO

3 Agustus 2023 | 18.00 WIB

Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dan seorang anggota dinas Belarusia ikut serta dalam pelatihan bersama di jajaran militer Brest di luar Brest, Belarusia, dalam gambar diam yang dirilis 20 Juli 2023. Kementerian Pertahanan Belarusia/Handout via REUTERS
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dan seorang anggota dinas Belarusia ikut serta dalam pelatihan bersama di jajaran militer Brest di luar Brest, Belarusia, dalam gambar diam yang dirilis 20 Juli 2023. Kementerian Pertahanan Belarusia/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menuding anggota pasukan tentara bayaran Wagner Rusia sengaja dipindahkan ke dekat pertabatan Polandia, yang merupakan  sayap timur NATO untuk mengacaukan aliansi militer itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Anggota Wagner telah memulai pelatihan dengan tentara nasional Belarus, mendorong Polandia untuk mulai memindahkan lebih dari 1.000 tentara lebih dekat ke perbatasan. Pada hari Selasa ia menuduh Belarusia melanggar wilayah udaranya dengan helikopter militer.
 
"Kita perlu menyadari bahwa jumlah provokasi akan meningkat," kata Mateusz Morawiecki setelah bertemu dengan Presiden Lituania Gitanas Nauseda di Polandia timur, Kamis, 3 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kelompok Wagner sangat berbahaya dan mereka dipindahkan ke sayap timur untuk membuat kekacauan."

Para politisi bertemu di Celah Suwalki, wilayah Polandia yang berpenduduk jarang tetapi penting secara strategis antara Belarusia dan eksklave Kaliningrad Rusia yang menghubungkan negara-negara Baltik dengan anggota NATO lainnya.
 
Nauseda mengatakan jumlah anggota Wagner di Belarus bisa lebih dari 4.000.

"Kita tidak hanya harus berbicara tentang langkah-langkah di tingkat nasional tetapi juga ... apa yang harus dilakukan jika situasi ini menjadi lebih rumit, termasuk penutupan perbatasan dengan Belarusia," kata Nauseda.

"Ini harus dilakukan secara terkoordinasi antara Polandia, Lituania dan Latvia."

Belarus mengizinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan wilayahnya sebagai landasan peluncuran untuk invasi Ukraina, tetapi tidak melibatkan pasukannya sendiri untuk berperang.

Anggota pasukan tentara bayaran Wagner Rusia dipindahkan ke dekat perbatasan Polandia, yang merupakan sayap timur NATO untuk mengacaukan aliansi militer itu.  

Tentara Wagner telah memulai pelatihan dengan tentara nasional Belarus, mendorong Polandia untuk mulai memindahkan lebih dari 1.000 tentara lebih dekat ke perbatasan. Pada hari Selasa ia menuduh Belarusia melanggar wilayah udaranya dengan helikopter militer.
 
"Kita perlu menyadari bahwa jumlah provokasi akan meningkat," kata Mateusz Morawiecki setelah bertemu dengan Presiden Lituania Gitanas Nauseda di Polandia timur.

"Kelompok Wagner sangat berbahaya dan mereka dipindahkan ke sayap timur untuk mengacaukannya."

Para politisi bertemu di Celah Suwalki, wilayah Polandia yang berpenduduk jarang tetapi penting secara strategis antara Belarusia dan eksklave Kaliningrad Rusia yang menghubungkan negara-negara Baltik dengan anggota NATO lainnya.
 
Nauseda mengatakan jumlah tentara Wagner di Belarus bisa lebih dari 4.000.

"Kita tidak hanya harus berbicara tentang langkah-langkah di tingkat nasional tetapi juga ... apa yang harus dilakukan jika situasi ini menjadi lebih rumit, termasuk penutupan perbatasan dengan Belarusia," kata Nauseda.

"Ini harus dilakukan secara terkoordinasi antara Polandia, Lituania dan Latvia."

Belarus mengizinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan wilayahnya sebagai landasan peluncuran untuk invasi Ukraina, tetapi tidak melibatkan pasukannya sendiri untuk berperang.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus