Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

16 April 2024 | 13.00 WIB

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
Perbesar
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024 mendatang, untuk memberi waktu transisi selama satu bulan sebelum perdana menteri baru dilantik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan pernyataan tertulis laman resmi Kantor Perdana Menteri Singapura, Lee akan merekomendasikan Deputi Perdana Menteri Lawrence Wong untuk menjadi perdana menteri baru kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bagi negara mana pun, transisi kepemimpinan adalah momen penting,” kata Lee melalui media sosial X pada Senin. "Saya meminta seluruh warga Singapura untuk memberikan dukungan penuh kepada Lawrence dan timnya, dan bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Singapura."

Wong, menurut kantor PM, mendapatkan dukungan penuh dari seluruh anggota Parlemen Singapura dari Partai Aksi Rakyat (PAP) yang membentuk pemerintahan Singapura saat ini.

“Saya merasa terhormat diminta memikul tanggung jawab baru ini sebagai Perdana Menteri Singapura,” kata Wong di Facebook tak lama setelah pengumuman tersebut. “Saya menerima tanggung jawab ini dengan kerendahan hati dan rasa tanggung jawab yang mendalam. Saya berjanji untuk memberikan segalanya dalam upaya ini.

“Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan yang cerah bagi seluruh warga Singapura.”

PAP saat ini menguasai 79 dari 104 kursi Parlemen Singapura, sehingga siapapun yang mereka dukung menjadi perdana menteri sudah dijamin mendapat dukungan mayoritas di Parlemen.

Seluruh perdana menteri Singapura sejak kemerdekaan negara tersebut hingga saat ini adalah anggota PAP, dan Wong sendiri adalah wakil sekretaris jenderal partai itu.

Perdana Menteri yang baru akan dilantik oleh Presiden Shanmugaratnam pada 15 Mei 2024 di Istana Negara Singapura pukul 8 pagi waktu setempat, demikian pernyataan itu.

Meski demikian, pernyataan tersebut tidak menjelaskan alasan pengunduran diri Lee yang pada 2024 berusia 72 tahun dan memasuki tahun ke-20 menjabat sebagai perdana menteri.

Sepanjang sejarah negaranya, Singapura baru melaksanakan transisi kepala pemerintahan sebanyak dua kali sejak kemerdekaannya dari Malaysia pada 1965.

Perdana Menteri pertamanya, Lee Kuan Yew, menjabat selama 31 tahun dari 1959 hingga 1990. Dari 1959 hingga 1965, Lee memimpin sebagai kepala wilayah Singapura saat masih menjadi bagian dari Federasi Malaysia.

Menyusul pengunduran dirinya, Lee digantikan wakil perdana menterinya, Goh Chok Tong, sebagai perdana menteri kedua Singapura yang menjabat dari 1990 hingga 2004. Goh kemudian digantikan oleh Lee Hsien Loong, yang menjabat dari 2004 hingga Mei mendatang.

Mengingat pentingnya peran Lee Kuan Yew dalam perkembangan Singapura, Lee Hsien Loong menunjuknya sebagai Menteri Mentor yang bertugas mengawasi transisi kepemimpinan Singapura di dalam kabinetnya dari 2004 hingga 2011. Lee Hsien Loong sendiri adalah anak dari Lee Kuan Yew.

Dengan demikian, peralihan jabatan dari Lee ke Wong pada 15 Mei mendatang akan menjadi transisi ketiga kepala pemerintahan di negara itu.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus