Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Polisi Diserang Bom Molotov Jelang Kunjungan Biden di Irlandia Utara

Badan intelijen MI5 Inggris akhir bulan lalu meningkatkan tingkat ancaman di Irlandia Utara dari terorisme domestik menjadi berat.

11 April 2023 | 16.04 WIB

Pembangkang republik melemparkan bom bensin ke mobil polisi setelah unjuk rasa anti-Perjanjian Jumat Agung pada peringatan 25 tahun perjanjian damai, di Londonderry, Irlandia Utara, 10 April 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Perbesar
Pembangkang republik melemparkan bom bensin ke mobil polisi setelah unjuk rasa anti-Perjanjian Jumat Agung pada peringatan 25 tahun perjanjian damai, di Londonderry, Irlandia Utara, 10 April 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang bertopeng menyerang kendaraan polisi dengan bom molotov dan benda-benda lain pada parade menentang kesepakatan perdamaian Jumat Agung di Londonderry, kata polisi pada Senin, 10 April 2023, sehari sebelum Presiden AS Joe Biden mengunjungi Belfast, Irlandia Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebuah foto Reuters menunjukkan empat pemuda di daerah Creggan yang sebagian besar berhaluan nasionalis Irlandia melemparkan bom molotov ke sebuah kendaraan lapis baja polisi, yang dilalap api di satu sisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kerumunan orang bubar tak lama setelah itu, dan polisi mengatakan tak seorang pun terluka.

"Perkembangan yang kami lihat sore ini di Creggan sangat mengecewakan," kata Kepala Inspektur Area Derry City & Strabane, Nigel Goddard. "Ini adalah serangan yang tidak masuk akal dan sembrono terhadap petugas kami yang hadir di daerah itu untuk memenuhi tugas hukum kami," tambahnya.

Dia mengatakan polisi telah mengerahkan sumber daya untuk mengumpulkan bukti, dan memperoleh rekaman yang sekarang akan ditinjau sebagai bagian dari penyelidikan terhadap potensi pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Terorisme 2000.

Senin menandai peringatan 25 tahun penandatanganan Perjanjian Jumat Agung yang sebagian besar mengakhiri tiga dekade pertumpahan darah sektarian di Irlandia Utara. Masih ada beberapa kekerasan sporadis oleh kelompok-kelompok kecil yang menentang perdamaian.

Badan intelijen MI5 Inggris akhir bulan lalu meningkatkan tingkat ancaman di Irlandia Utara dari terorisme domestik menjadi berat - artinya serangan sangat mungkin terjadi.

Kekerasan-kekerasan itu sebagian besar berada di kategori tertinggi kedua sejak dimulai pada 2010 dan dinaikkan setelah seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas terluka parah setelah serangan senjata oleh IRA baru, salah satu kelompok militan pembangkang kecil.

Biden dijadwalkan tiba di Belfast pada Selasa dan berpidato di universitas Belfast, Rabu, sebelum melakukan perjalanan ke Irlandia selama tiga hari lagi.

REUTERS

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus